Reporter: Aldehead Marinda | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Jabar Banten (BJBR) sampai dengan kuartal I-2024 ini mencatat kredit modal kerja tumbuh 5% secara tahunan. Kenaikan tipis ini menurut mereka disebabkan oleh sejumlah tantangan yang dihadapi perbankan soal penyaluran kredit mereka di triwulan pertama tahun 2024.
Direktur Utama Bank Jabar Banten Yuddy Renaldi menyebut sejumlah tantangan potensial terhadap penyaluran kredit modal kerja pasca Pemilu 2024 usai.
Menurutnya hal-hal yang akan mungkin berpengaruh pada proses penyaluran kredit secara umum BJB di antaranya soal kondisi geopolitik dan ekonomi, nilai tukar rupiah yang hingga hari ini kian melemah, hingga level suku bunga di dalam negeri.
“Sampai dengan kuartal 1 pertumbuhan modal kerja ini di BJB sekitar 5%, kami perlu konservatif sambil melihat sejauh mana dinamika perekonomian yangterjadi akan berdampak terhadap dunia usaha.” ujar Yuddy kepada Kontan Jumat (10/5).
Baca Juga: Kredit Modal Kerja BCA Tumbuh 12,7% di Kuartal I 2024
Secara whole hingga akhir Maret 2024 BJB sudah menyalurkan kredit sebesar Rp 130,5 triliun atau tumbuh sebesar 12% secara YoY. Dengan kualitas NPL yang terjaga di level 1,46%.
Sayangnya Yuddy tidak merinci berapa besar nilai penyaluran kredit modal kerja BJB hingga periode ini. Namun menurutnya mayoritas penyaluran kredit modal kerja BJB di periode ini dipegang oleh sektor perdagangan dan pengolahan.
Meski ada sejumlah tantangan yang dihadapi perbankan saat ini, Yuddy tetap optimis sampai akhir tahun 2024 nanti penyaluran kredit BJB masih akan mencatatkan pertumbuhan.
Sebagai informasi Bank Indonesia mencatatkan di kuartal I-2024 penyaluran kredit perbankan secara umum meningkat 12,40% secara YoY. Lebih khusus berdasarkan kelompok kerjanya, pertumbuhan kredit modal kerja tumbuh sebesar 12,30% secara YoY di periode ini.
“Sampai dengan akhir tahun kami masih melihat pertumbuhan, namun tentu dengan lebih selektif dan berhati hati,” tutup Yuddy
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News