Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Tendi Mahadi
Tahun ini Bank Mega akan fokus untuk menekan biaya dana dengan mengoptimalkan penghimpunan dana murah (CASA).
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta menilai rata-rata bank KBMI 3 menunjukkan kinerja laba yang baik sehubungan dengan pertumbuhan kreditnya.
"Semestinya bank KBMI 3 ini masih bisa memacu pertumbuhan kreditnya tahun ini ya, karena The Fed juga akan melakukan kebijakan pivot policy, dan BI juga bakal melakukan kebijakannya juga," kata Nafan.
Lebih lanjut Nafan mengatakan bank-bank KBMI 3 saat ini sangat membutuhkan likuiditas dalam meningkatkan performanya. Nafan sendiri merekomendasikan saham bank-bank yang mencetak pertumbuhan kinerja laba.
"Rata-rata saham mereka sudah bullish, ini merupakan apresiasi atas kinerja mereka," ujarnya.
Ia pun merekomendasikan hold BNGA dengan target price Rp 2.080, hold BRIS dengan target price Rp 2.610, hold BBTN dengan target price Rp 1.520, hold BDMN dengan target price Rp3.040, hold PNBN dengan target price Rp 1.165, dan hold BNLI dengan target price Rp 950.
Sementara itu Head of Investment PT Reswara Gina Investa Kiswoyo Adi Joe merekomendasikan saham BDMN dengan harga wajar di Rp 5.000 dan BRIS dengan harga wajar Rp 2.500 sampai Rp 2.700.
"Saya lihatnya Danamon dan BRIS ya, pertumbuhan kredit mereka yang tertinggi," kata Kiswoyo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News