kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sejumlah bank swasta telah memasang target untuk tahun 2020


Kamis, 28 November 2019 / 18:44 WIB
Sejumlah bank swasta telah memasang target untuk tahun 2020


Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: Handoyo .

"Strategi bisnis Bank Mega tahun 2020. Untuk credit card, perusahaan akan kerja sama dengan perusahaan di bawah naungan CT Corp dan perusahaan lainnya (termasuk e-commerce) untuk meningkatkan penggunaan kartu kredit. perusahaan juga akan lakukan digital onboarding untuk meningkatkan akuisisi kartu kredit,"jelas Kostaman Thayib.

Untuk transformasi digital, perusahaan akan memanfaatkan teknologi digital untuk menyederhanakan bisnis proses dan otomasi guna meningkatkan customer experience dan loyalty melalui sinergi dengan ekosistem CT Corp.

Baca Juga: Awas! Penipuan iklan kacamata Ray Ban di Instagram menjalar ke Indonesia

Untuk sektor kredit, perusahaan fokus dalam pengembangan bisnis di segmen korporasi (khususnya infrastruktur ) dan pembiayaan kepada multifinance (kredit konsumer dan UMKM) serta pengembangan bisnis kredit retail di cabang-cabang.

Sementara untuk funding, perusahaan fokus dalam penurunan COF. Dan juga meningkatkan komposisi CASA (khususnya tabungan) melalui kerja sama promosi dengan perusahaan di bawah naungan CT Corp.

Direktur Unit Usaha Syariah Permata Bank Herwin Bustaman mengatakan, prospek ekonomi Indonesia hingga akhir tahun diperkirakan berada di bawah titik tengah kisaran 5,0-5,4% dan meningkat menuju titik tengah kisaran 5,1%-5,5% pada tahun 2020.

Baca Juga: Pemerintah berkomitmen untuk segera menyelesaikan GSP Country Practice Review

Sementara prospek inflasi diperkirakan tetap rendah dan stabil yang diperkirakan berada di bawah titik tengah kisaran sasaran inflasi 3,5+-1% pada 2019 dan terjaga dalam kisaran sasaran 3,0%+-1%.

"Fokus 2020 tetap memperkuat aspek keuangan dari segi pendapatan, pembiayaan, dan juga kerugian. Kita juga melakukan sinergi dengan pemegang saham perusahaan yakni Astra International  dan juga Standard Chartered," kata Herwin Bustaman dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi XI DPR-RI di Jakarta, Kamis (28/11).

Selain itu, memperkuat kunci bisnis seperti pemberian kredit, organisasi, digital banking, improving customer experience. "Kredit diproyeksikan akan tumbuh sebesar 11%, DPK di kisaran tumbuh 8%-10%,"jelas Herwin Bustaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×