Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Noverius Laoli
PT Bank Sumsel Babel (BSB) juga mengungkapkan optimismenya. Tahun depan, bank ini menargetkan kredit 8%-9% dengan asumsi pertumbuhan ekonomi semakin membaik seiring dengan meredanya kasus Covid-19 secara significan diikuti dengan tingkat vaksinasi yang semakin meningkat.
Antonius Prabowo Direktur Bank BSB mengatakan, porsi kredit UMKM dan korporasi/komersial bisa meningkat menjad 28,22% dari 25,9% tahun ini. Hal itu karena penyaluran sindikasi diproyeksi akan meningkat. UMKM sendiri ditargetkan akan 14,15%.
Sementara hingga kuartal III 2021, porsi kredit konsumer masih mencapai 76%, UMKM sebesar 11,61% dan Korporasi/komersial sebesar 13,64%.
Untuk mencapai target tersebut, BSD akan fokus menyalurkan kredit ke segmen yang menjadi kompetensi utama perseroan dan yang paling tidak terdampak Covid- 19. Perseroan juga memperhatikan sektor perekonomian yang terdampak Covid-19 serta mempersiapkan mitigasi dengan tingkat risiko yang terukur.
Baca Juga: Tahun 2021, Kementerian PUPR salurkan PSU rumah subsidi sebanyak 25.781 unit
"Penyaluran kredit akan dilakukan secara selektif, berkualitas dan sustainable dengan tetap berpegang pada prinsip kehati-hatian dan azas perkreditan yang sehat," kata Antonius.
Selain itu, BSB juga akan mempercepat pertumbuhan kredit di segmen konsumtif dengan melakukan sentralisasi kredit dan optimalisasi penyaluran kredit/pembiayaan melalui aplikasi Digital Loan.
Adapun dalam mendorong kredit UMKM, akan dilakukan kerjasama dengan fintech serta berkolaborasi dengan asuransi/penjaminan untuk memperkuat pondasi pertanggungan penjaminan kredit/pembiayaan Bank Sumsel Babel
Tahun depan, Bank BSB menargetkan pangsa pasar perseroan di Sumatra Selatan dan Bangka Belitung bisa meningkat sekitar 58%-9% dari market share tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News