kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sejumlah BPD targetkan kredit tumbuh lebih cerah tahun depan


Jumat, 03 Desember 2021 / 19:15 WIB
Sejumlah BPD targetkan kredit tumbuh lebih cerah tahun depan


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Bank Pembangunan Daerah (BPD) optimistis bisa ekspansi lebih kencang tahun depan. Pasalnya, bank-bank daerah sepanjang tahun ini masih tumbuh solid di tengah tekanan pandemi Covid-19.

Bahkan di saat kredit secara nasional terkontraksi hingga Juli 2021, BPD justru tetap tumbuh positif. 

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kredit perbankan per Oktober 2021 tumbuh 3,24% secara year on year (YoY). Khusus kelompok BPD berhasil mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 5,99% YoY. 

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) salah satu yang cukup optimis tahun depan. Perseroan membidik kredit bisa tumbuh di kisaran 9%-10%. Adapun hingga kuartal III 2021, bank ini mencatat kredit tumbuh 6,9% YoY.  

Baca Juga: Dapat dukungan pemda, Fitch sematkan rating A stabil kepada Bank Banten (BEKS)

"Untuk tahun depan kami melihat ada optimisme seiring berangsurnya pulihnya aktivitas ekonomi dan konsumsi masyarakat. Jika  BI memproyeksikan pertumbuhan kredit di 6%-8%, BJB memproyeksikan lebih 9%-10%," kata Direktur Utama Yuddy Renaldi pada KONTAN, Jumat (3/12).

Pendorong pertumbuhan kredit diperkirakan BJB masih akan lebih banyak ditopang segmen konsumer seiring mulai pulihnya tingkat konsumsi. Selanjutnya juga bakal didorong segmen wholesales karena kegiatan usaha sudah mulai pulih. 

Kendati begitu, BJB melihat risiko masih tetap ada karena tidak semua sektor akan pulih secara bersamaan. Oleh karena itu, perseroan akan tetap selektif dalam melakukan ekspansi.  Salah satu mitigasi resiko yang akan dilakukan dalam penyaluran kredit adalah dengan ikut dalam sindikasi.

Dengan target pertumbuhan kredit BJB lebih tinggi dari proyeksi kredit secara nasional dari BI, Yuddy yakin BJB akan meningkatkan pangsa pasarnya di wilayahnya yakni Jawa Barat. "Di jawa barat sendiri market share kami saat ini ada di level 11%-12%," kata Yuddy. 

Baca Juga: Laba bersih emiten BUMN dan anak usaha tembus Rp 81 triliun, simak rekomendasi ini

PT Bank Sumsel Babel (BSB) juga mengungkapkan optimismenya. Tahun depan, bank ini menargetkan kredit 8%-9% dengan asumsi  pertumbuhan ekonomi semakin membaik  seiring dengan meredanya kasus Covid-19 secara significan diikuti dengan tingkat  vaksinasi  yang semakin meningkat.

Antonius Prabowo Direktur Bank BSB mengatakan, porsi kredit UMKM dan korporasi/komersial bisa meningkat menjad 28,22% dari 25,9% tahun ini. Hal itu karena penyaluran sindikasi diproyeksi akan meningkat. UMKM sendiri ditargetkan akan 14,15%.

Sementara hingga kuartal III 2021, porsi kredit konsumer masih mencapai 76%,  UMKM sebesar 11,61% dan Korporasi/komersial sebesar 13,64%.

Untuk mencapai target tersebut, BSD akan fokus menyalurkan kredit ke segmen yang menjadi kompetensi utama perseroan dan yang paling tidak terdampak Covid- 19. Perseroan juga memperhatikan sektor perekonomian yang terdampak Covid-19 serta mempersiapkan mitigasi  dengan tingkat risiko yang terukur.

Baca Juga: Tahun 2021, Kementerian PUPR salurkan PSU rumah subsidi sebanyak 25.781 unit

"Penyaluran kredit akan dilakukan secara selektif, berkualitas dan sustainable dengan tetap berpegang pada prinsip kehati-hatian dan azas perkreditan yang sehat," kata Antonius.

Selain itu, BSB juga akan mempercepat pertumbuhan kredit di segmen konsumtif dengan melakukan sentralisasi kredit dan optimalisasi penyaluran kredit/pembiayaan melalui aplikasi Digital Loan.

Adapun dalam mendorong kredit UMKM, akan dilakukan kerjasama dengan fintech serta berkolaborasi dengan  asuransi/penjaminan untuk memperkuat pondasi pertanggungan penjaminan kredit/pembiayaan Bank Sumsel Babel

Tahun depan, Bank BSB menargetkan pangsa pasar perseroan di Sumatra Selatan dan Bangka Belitung bisa meningkat sekitar 58%-9% dari market share tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×