kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -8.000   -0,52%
  • USD/IDR 15.791   -57,00   -0,36%
  • IDX 7.505   -68,76   -0,91%
  • KOMPAS100 1.157   -12,64   -1,08%
  • LQ45 913   -8,80   -0,96%
  • ISSI 228   -2,59   -1,12%
  • IDX30 469   -4,51   -0,95%
  • IDXHIDIV20 564   -3,86   -0,68%
  • IDX80 132   -1,34   -1,01%
  • IDXV30 139   -1,60   -1,13%
  • IDXQ30 156   -1,23   -0,78%

Sejumlah Multifinance Pasang Strategi Tingkatkan Pembiayaan Kendaraan Listrik di 2024


Jumat, 01 Desember 2023 / 15:07 WIB
Sejumlah Multifinance Pasang Strategi Tingkatkan Pembiayaan Kendaraan Listrik di 2024
ILUSTRASI. Sejumlah perusahaan pembiayaan atau multifinance di Tanah Air optimis di tahun depan pembiayaan kendaraan listrik bakal semakin semarak. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/Spt.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Sejumlah perusahaan pembiayaan atau multifinance di Tanah Air optimis di tahun depan pembiayaan kendaraan listrik bakal semakin semarak. Optimisme ini juga didorong oleh subsidi Pemerintah terhadap kendaraan listrik.

Bukan hanya mengandalkan subsidi dari pemerintah, pemain multifinance juga memiliki subsidi pribadi untuk motor listrik, salah satunya ialah PT Adira Dinamika Multi Finance (Adira Finance).

Direktur SDM dan Marketing Adira Finance, Swandajani Gunadi mengatakan pihaknya memiliki beberapa program dalam menyemarakkan kendaraan listrik. Salah satunya bekerja sama dengan 17 dealer motor listrik untuk memberikan subsidi pribadi dari perusahaan.

Baca Juga: APPI Nilai Potensi Asing Caplok Multifinance Indonesia Masih Besar pada Tahun 2024

Swan menjelaskan, Adira Finance membuat subsidi pribadi sebesar Rp 2,5 juta, namun ini ada batasannya yaitu sebanyak 1.000 unit setiap tahunnya.

“Karena memang program ini diluncurkan tahun lalu sejak semester II, sehingga 1.000 unitnya tidak tercapai dan dialihkan ke tahun ini menjadi 2.000 unit. Per bulan kemarin 2.000 unitnya sudah habis,” jelasnya beberapa waktu lalu.

Meski begitu, Swan mengungkapkan, di tahun depan Adira Finance bakal kembali meluncurkan program subsidi tersebut. Namun, kata dia, saat ini masih dalam proses pembahasan di internal perusahaan.

“Mudah-mudahan di tahun depan kita bisa membuat program ini lagi, ditunggu tanggal mainnya, bentuknya seperti apa ini sedang digodok,” tandasnya.

Untuk diketahui, pembiayaan kendaraan listrik Adira Finance hingga sembilan bulan tahun 2023 telah mencapai Rp 123 miliar. Di mana dua per tiganya adalah mobil listrik sekitar Rp 80 miliar, dan satu per tiganya motor listrik sekitar Rp 40 miliar.

Strategi dalam meningkatkan penjualan kendaraan listrik dengan mengeluarkan subsidi pribadi tersebut rupanya hanya dilakukan oleh Adira Finance saja. Multifinance lainnya punya strategi lain dalam meningkatkan pembiayaan kendaraan listrik.

PT Mandiri Utama Finance (MUF) menyatakan perusahaan telah bekerja sama dengan Bank Mandiri dan Bank BSI untuk memudahkan pembeli kendaraan listrik, yakni dengan memberikan Down Payment (DP) yang rendah.

Baca Juga: Multifinance Incar Pertumbuhan Pembiayaan Pada 2024

“Melalui paket DP sangat rendah, mulai 10% dan bunga sangat menarik, mulai 2,0%, dan juga hadiah tambahan untuk setiap pembiayaan yang disetujui,” kata Direktur Utama MUF, Stanley S. Atmadja kepada KONTAN, Jumat (1/12).

Stanley mengungkapkan, pihaknya meyakini kendaraan listrik, baik mobil maupun motor, akan terus berkembang cepat, seiring dengan berkembangnya teknologi kendaraan listrik dan semakin meningkatnya akseptasi masyarakat.

“MUF menjadikan pembiayaan kendaraan listrik sebagai salah satu segmen pembiayaan yang terus diperhatikan perkembangannya, walau secara nilai belum mencanangkan target pembiayaan tertentu untuk tahun 2024 mendatang,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media


TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×