Reporter: Ferry Saputra | Editor: Yudho Winarto
Danioko juga menerangkan keuntungan atau imbal jasa dari lini gadai emas juga terbilang kecil apabila dibandingkan dengan jasa elektronik dan kendaraan.
Meskipun demikian, Danioko menyampaikan pihaknya akan mencoba untuk mulai menjalankan bisnis gadai emas pada tahun ini. Sebab, dia menyebut sejauh ini memang prospek gadai emas makin naik dari hari ke hari.
Untuk menangkap kesempatan itu, Danioko mengatakan Indonesia Gadai Oke saat ini dalam proses mempersiapkan sistem serta manajemen/prosedur untuk menerima gadai emas secepatnya. Dia menyebut pihaknya menargetkan bisnis gadai emas akan berjalan pada akhir tahun ini.
"Perusahaan akan memperkuat sumber daya manusia (SDM) dan manajemen dalam penerimaan gadai emas terlebih dahulu agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan ke depannya atau meminimalisir risiko oprasional. Jadi, belum mau menggenjot bisnis gadai emas di awal penerimaan gadai," ungkapnya.
Danioko menerangkan, nilai transaksi gadai perusahaan pada semester I-2024 sudah mencapai Rp 48,34 miliar. Nilai itu tumbuh 8,28%, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dia bilang pertumbuhan itu disebabkan adanya pembukaan kantor cabang baru dan perencanaan baru dari perusahaan.
Baca Juga: Pegadaian Proyeksikan Bisnis Gadai Tahun Ini Bakal Tumbuh 9,8%
Di sisi lain, PT Pegadaian (Persero) yang sudah menjalankan bisnis gadai emas sejak lama, mencatatkan pertumbuhan signifikan per Juni 2024. Direktur Utama Pegadaian Damar Latri Setiawan mengatakan posisi outstanding loan untuk produk berbasis gadai emas tercatat sebesar 60,28 triliun per Juni 2024.
"Terdapat kenaikan sebesar 13,97%, jika dibandingkan posisi 31 Desember 2023," ucapnya kepada Kontan, Minggu (11/8).
Damar menyebut outstanding loan produk gadai emas meningkat 18,66%, jika dibandingkan posisi outstanding loan per Juni 2023 yang sebesar Rp 50,80 triliun.
Dia menerangkan ada sejumlah faktor yang jadi pemicu meningkatnya outstanding loan produk gadai emas. Salah satunya, yaitu dipengaruhi oleh kenaikan harga emas.
Dia bilang pertumbuhan harga emas terbilang cukup signifikan sebesar 20% per Juni 2024 dan kenaikan rata-rata tertimbang sebesar 8,10%. Peningkatan outstanding loan gadai emas juga disebabkan program-program pemasaran yang dijalankan secara masif oleh seluruh outlet Pegadaian.
"Selain itu, faktor tematik, seperti optimalisasi pinjaman gadai nasabah serta momen liburan sekolah (tahun ajaran baru) pada 2024 juga menjadi pemicu," tuturnya.
Akan tetapi, Damar mengatakan kenaikan harga emas tidak semata-mata menjadi penyebab peningkatan outsanding loan.
Dia bilang kenaikan kinerja gadai emas juga dipengaruhi oleh beberapa upaya, seperti program penjualan dan pemasaran yang customer centric dengan pemberian diskon Sewa Modal, pemberian voucher diskon tebusan pascalebaran, dan fitur produk yang sesuai kebutuhan, yaitu perluasan tenor gadai menjadi 180 hari agar lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Baca Juga: Pebisnis Optimistis Usaha Gadai Tumbuh Dua Digit
Sementara itu, Damar menyampaikan prospek bisnis emas pada semester II-2024 diproyeksikan akan tetap bertumbuh.
Dalam kondisi kenaikan harga emas yang juga diprediksi akan naik sampai dengan akhir tahun, PT Pegadaian tetap berupaya menjaga kualitas kredit dengan tidak serta-merta mengikuti tren harga emas.
Namun, dia bilang tetap ada mitigasi risiko meminimalisir gagal bayar saat jatuh tempo.
"Selain itu, pertumbuhan juga akan didukung dengan program penjualan dan pemasaran, serta fitur-fitur terbaru yang telah disiapkan PT Pegadaian hingga akhir tahun ini," ujar Damar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News