kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Sejumlah perbankan membidik pertumbuhan kredit konstruksi setinggi dua digit


Rabu, 23 Januari 2019 / 18:42 WIB
Sejumlah perbankan membidik pertumbuhan kredit konstruksi setinggi dua digit


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah bank menargetkan pertumbuhan penyaluran kredit konstruksi sebesar dua digit pada tahun 2019 ini. Sektor ini dinilai masih prospektif mengingat pasar konstruksi masih akan tumbuh.

PT Bank Negara Indonesia misalnya menargetkan penyaluran kredit konstruksi tumbuh sekitar 16% tahun ini. Target tersebut jauh lebih tinggi dari tahun 2018 yang hanya mencatatkan pertumbuhan sebesar 6,7%.

"Kredit konstruksi yang kita biayai adalah adalah kontraktor yang mendapatkan proyek pekerjaan pembangunan suatu proyek. Proyek infrastruktur yang kami biayai juga sebetulnya bisa memunculkan kredit konstruksi dari subkontraktor yang ikut membangun." jelas Direktur Corporate Banking BNI, Putrama Wahyu Setyawan pada Kontan.co.id. Rabu (23/1).

BNI melihat, dengan masih berlanjutnya pembangunan infrastruktur maka potensi pasar untuk penyaluran kredit konstruksi masih cukup besar. Untuk pemilik proyek, perseroan bisa membidik kredit investasi dan kontraktor maupun subkontraktor menjadi pasar kredit konstruksi.

Putrama menambahkan, penyaluran kredit konstruksi tersebut akan menopang penyaluran kredit modal kerja (KMK) yang ditargetkan perseroan tumbuh 19% tahun ini, sama seperti tahun 2018. Hanya saja, sektor yang menjadi fokus BNI dalam mencapai pertumbuhan KMK ada pada manufaktur.

Sementara PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat alias Bank BJB menargetkan pertumbuhan kredit konstruksi jauh lebih tinggi. Bank ini membidik pertumbuhan 38,05% atau meningkat Rp 3,5 triliun.

Hanya saja jika dibandingkan tahun lalu, target pertumbuhan tersebut lebih rendah. "Tahun lalu realisasi pertumbuhan kredit konstruksi 43,8% atau meningkat Rp 5,3 triliun." kata Muhammad Asadi Budiman, Sekretaris Perusahaan Bank BJB.

Sementara berdasarkan analisis uang beredar Bank Indonesia (BI), total penyaluran kredit konstruksi perbankan per November 2018 tercatat sebesar Rp 222,2 triliun, tumbuh 16,4% secara year on year. Pertumbuhan tersebut melambat dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat tumbuh 19,1%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×