kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sepanjang 2018, kredit Bank BNI tumbuh 16,2% menjadi Rp 512,7 triliun


Rabu, 23 Januari 2019 / 17:28 WIB
Sepanjang 2018, kredit Bank BNI tumbuh 16,2% menjadi Rp 512,7 triliun


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) berhasil menyalurkan kredit senilai Rp 512,78 triliun sepanjang 2018. Jumlah tersebut meningkat 16,2% dari realisasi tahun 2017 yang sebesar Rp 441,31 triliun.

Segmen korporasi paling besar menyumbang penyaluran kredit perseroan. Untuk korporasi swasta, BNI tercatat memberi kredit senilai Rp 151,71 triliun, tumbuh 12,9% secara year on year (yoy). Sedangkan untuk korporasi plat merah penyaluran kreditnya mencapai Rp 110,99 triliun alias tumbuh 1,6%.

Lalu kredit di segmen korporasi menengah BNI menjaga pertumbuhan yang moderat sebesar 6,4% yoy menjadi Rp 74,73 triliun sepanjang 2018. 

Sementara di segmen mikro, perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan sebesar 17,0% secara tahunan menjadi Rp 66,06 triliun pada tahun 2018.

"Sementara dari segmen konsumer, kredit payroll menjadi kontributor utama penyaluran kredit pada segmen Konsumer dengan pertumbuhan sebesar 34,2% yoy, menjadi Rp 23,74 triliun pada akhir 2018," jelas Direktur Kepatuhan BNI Endang Hidayatullah saat memaparkan kinerja BNI sepanjang 2018 di Graha BNI, Jakarta, Rabu (23/1).

Ia melanjutkan kredit pemilikan rumah BNI dan Kartu Kredit pun menunjukkan pertumbuhan yang memuaskan. Yakni masing-masing meningkat 9,9% dan 7,9% secara tahunan. 

"Atau menjadi sebesar Rp 40,75 triliun dan Rp 12,56 triliun pada akhir 2018," lanjut dia.

Sedangkan dari paparan, sepanjang 2018 BNI tercatat memberikan kredit senilai Rp 29,55 triliun kepada entitas anaknya. Sedangkan sebanyak Rp 2,68 triliun tercatat sebagai kredit lain-lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×