Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) berencana untuk mengakuisisi lembaga jasa keuangan tahun ini.
Wakil Direktur Utama BNI Herry Sidharta mengungkap, BNI sudah menyiapkan dana sebesar Rp 3 triliun-Rp 4 triliun untuk ekspansi anorganik tahun ini.
Walau masih dalam proses kajian, Herry bilang BNI tertarik untuk mengakuisisi perusahaan asuransi kerugian serta perbankan. "Target kami baik dari perbankan maupun asuransi, untuk melengkapi visi misi kami sebagai lembaga keuangan," ujarnya di kantor pusat BNI, Jakarta, Rabu (23/1).
Herry menyebut alasan BNI untuk mengakuisisi bank adalah untuk memperkuat bisnis perusahaan di sektor perbankan digital.
Lebih lanjut, bank berlogo 46 ini juga mengisyaratkan bisa saja proses akuisisi tersebut dilakukan tidak melalui BNI alias lewat anak usaha yang serupa. Selain kedua jenis perusahaan tersebut, BNI juga berniat untuk membeli perusahaan keuangan di bidang multifinance untuk lebih memperluas cakupan bisnis yang sudah ada.
Sebagai informasi saja, saat ini BNI memiliki lima anak perusahaan yakni BNI Syariah, BNI Life, BNI Multifinance, BNI Sekuritas dan BNI Asset Management. Kelima perusahaan ini pada tahun 2018 mampu memberikan kontribusi 9,24% terhadap total laba BNI secara konsolidasi.
Dari segi permodalan BNI masih relatif aman dengan capital adequacy ratio (CAR) di level 18,5%.
Direktur Keuangan BNI Anggoro Eko Cahyo menyebut posisi ini masih cukup untuk memenuhi kebutuhan ekspansi perusahaan termasuk rencana akuisisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News