kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.286.000   8.000   0,35%
  • USD/IDR 16.691   -4,00   -0,02%
  • IDX 8.275   111,21   1,36%
  • KOMPAS100 1.154   17,76   1,56%
  • LQ45 844   12,45   1,50%
  • ISSI 286   3,78   1,34%
  • IDX30 443   6,51   1,49%
  • IDXHIDIV20 512   8,80   1,75%
  • IDX80 130   2,06   1,61%
  • IDXV30 137   1,09   0,80%
  • IDXQ30 141   2,17   1,57%

Sejumlah Perusahaan Reasuransi Catat Kinerja Beragam per Kuartal III-2025


Senin, 03 November 2025 / 20:06 WIB
Sejumlah Perusahaan Reasuransi Catat Kinerja Beragam per Kuartal III-2025
ILUSTRASI. Jajaran direksi PT Tugu Reasuransi Indonesia (Tugure).


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja sejumlah perusahaan reasuransi di Tanah Air memiliki hasil yang bervariasi per kuartal III-2025. Sebagian besar berhasil mencatatkan pertumbuhan premi dan laba, namun beberapa masih menghadapi tekanan kinerja.

PT Tugu Reasuransi Indonesia (Tugure) misalnya, yang berhasil mencatat pertumbuhan pendapatan premi sebesar 2% secara tahunan (YoY) menjadi sekitar Rp 2,7 triliun, dengan laba bersih yang melonjak signifikan 76% YoY menjadi Rp 150 miliar.

Sementara itu, PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re mengalami penurunan pendapatan premi sebesar 14,8% YoY dari Rp 3,92 triliun menjadi Rp 3,34 triliun, dan laba setelah pajak turun 32,9% YoY menjadi Rp 37,95 miliar.

PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk atau Reasuransi Marein (MREI) membukukan pendapatan premi yang relatif stabil di Rp 2,36 triliun, naik 0,65% YoY, dengan laba setelah pajak yang melonjak 59,3% YoY menjadi Rp 110,92 miliar.

Baca Juga: Premi Reasuransi Terkontraksi 4,4% pada Semester I-2025, Klaim Turun 29,4%

Selanjutnya yaitu PT Reasuransi MAIPARK Indonesia (MAIPARK) mencatatkan kinerja positif dengan kenaikan pendapatan premi sebesar 9,7% YoY menjadi Rp 178,41 miliar, serta pertumbuhan laba setelah pajak 14,3% YoY menjadi Rp 50,87 miliar.

Adapun PT Reasuransi Nasional Indonesia (Nasional Re) mencatat peningkatan pendapatan premi 2,7% YoY menjadi Rp 1,99 triliun, dan berhasil berbalik mencetak laba setelah pajak sebesar Rp 528,01 miliar, dari posisi rugi Rp 583,91 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Mengenai hal ini Pengamat asuransi Irvan Rahardjo menilai, secara umum kinerja perusahaan reasuransi pada periode tersebut telah menunjukkan perbaikan fundamental. 

Baca Juga: OJK Tetap Optimistis Premi Asuransi Umum dan Reasuransi Bisa Tumbuh 7%-8% pada 2025

“Kinerja reasuransi di kuartal III-2025 secara umum positif, faktor pendorong utamanya adalah kenaikan suku bunga, yang meningkatkan pendapatan investasi, serta peningkatan premi bruto yang lebih tinggi," kata Irvan kepada Kontan, Senin (3/11/2025).

Kendati demikian, ia mengingatkan bahwa tantangan bagi industri reasuransi masih cukup besar. Antara lain, inflasi yang tinggi berpotensi meningkatkan biaya klaim, sementara kondisi pasar global yang ketat membatasi ruang negosiasi bagi perusahaan reasuransi dalam negeri. 

Baca Juga: Perusahaan Asuransi dan Reasuransi dalam Pengawasan Khusus OJK Berkurang Jadi Enam

Selanjutnya: Penjualan dan Laba Bersih Mitra Adiperkasa (MAPI) Kompak Naik per September 2025

Menarik Dibaca: 5 Cara Mengatasi Jerawat di Bokong, Salah Satunya Kompres Hangat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×