Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi
"Sebagian besar banyak khawatir asing akan terus masuk dan akan menguasai pangsa pasar kita, itu justru pangsanya hanya 27%, dan ini tidak beranjak banyak sejak 3-4 tahun lalu. Malah asing pernah kuasai hampir 32% dan porsinya terus menurun. Jadi justru bank domestik itu lebih menguasai, meskipun kita perlu invite asing karena kita perlu modal," imbuhnya.
Dari sisi pangsa kredit pun kurang lebih sama. Sekitar 43% kredit perbankan saat ini didominasi oleh empat bank plat merah. Kemudian, bank swasta nasional dan BPD memegang pangsa pasar masing-masing 24% dan 9%. Sementara untuk kantor cabang bank asing hanya 3% dan bank yang dimiliki asing 21%.
Baca Juga: Walau saat ini masih stabil, OJK tetap soroti likuiditas dan permodalan bank
Sama halnya dengan pangsa pasar dana pihak ketiga (DPK) yang mengumpul di sistem perbankan Tanah Air. Lagi-lagi 41% dana masyarakat tertampung di bank pemerintah sebesar 41%, bank swasta nasional 23% dan BPD 8%. Sedangkan untuk bank yang dimiliki asing menguasai 22% dan kantor cabang bank asing 6% saja.
"Istilah asing itu sudah tidak relevan. Investor asing pun kalau setor modal di perbankan, tidak bisa ditarik lagi, kredit pun tidak bisa diberikan ke non residensial. Dan catatan kami, mayoritas bank yang dimiliki asing dividennya di top-up ke permodalan mereka," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News