kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Sektor Teknologi Jadi Favorit, Bank Harus Piawai Memikat Para Pekerja Muda


Senin, 24 Juli 2023 / 10:22 WIB
Sektor Teknologi Jadi Favorit, Bank Harus Piawai Memikat Para Pekerja Muda
ILUSTRASI. Petugas teller melayani nasabah di salah satu bank di Jakarta, Senin (9/3/2020). KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persaingan dunia kerja semakin ketat. Tapi ada yang unik Gen Z. generasi muda kelahiran tahun 1997 hingga tahun 2000 memiliki karakter berbeda dibanding generasi-generasi sebelumnya. Bagi mereka, gaji atau penghasilan bukanlah hal utama yang menjadi pertimbangan mereka dalam memilih pekerjaan saat ini.

Hasil riset dari aplikasi survei daring Jakpat mengungkap beberapa faktor yang menjadi alasan utama mereka dalam memilih tempat kerja. Yang mendapatkan porsi jawaban terbanyak dari responden adalah jenjang karier yang jelas, yakni sebesar 77%. Selanjutnya lokasi tempat bekerja 67%, tunjangan dan fasilitas kesehatan 66%, kesempatan pengembangan diri 46% dan waktu kerja yang fleksibel sebanyak 40%.

Pemilihan jenjang karirr sebagai aspek pertimbangan mereka dalam memasuki suatu tempat kerja, merupakan pertanda bahwa Gen Z sangat prospektif atau berorientasi masa depan.

Jenjang karir yang stabil dan mendorong perkembangan mereka dianggap sebagai hal yang utama. Sehingga mereka akan lebih berhati-hati dalam memilih pekerjaan agar tidak terjebak dalam lingkungan yang menghambat pengembangan diri.

Co-Founder & CEO Mindtera, Tita Ardiati mengatakan, sebelum memasuki era digital,, perusahaan besar ternama dan kantor-kantor pemerintahan hampir selalu menjadi incaran.

Baca Juga: Karyawan Gen Z Mulai Mendominasi, Ini yang Harus Pemimpin Perusahaan Lakukan

Namun seiring perkembangan teknologi yang begitu pesat, perusahaan startup mulai bermunculan. Company cultureberbeda karena lebih fleksibel, mementingkan work-life balance, fast paced, stylish, kreatif, inovatif dan dinamis.

"Sehingga menghadirkan opsi baru bagi fresh graduate yang ingin mengembangkan karier. Ini yang membuat mereka tertantang dengan jenis tempat kerja yang baru bermunculan tersebut,” ujar Tita, dalam keterangannya, Minggu (23/7). 

Perusahaan perlu lebih menekankan career development program yang memberikan kesempatan talenta-talenta mudanya untuk mengembangkan kompetensi. 

Ada satu lagi tren yang tengah digandrungi generasi muda saat ini, self discovery, yaitu bagaimana mereka bisa mengenal diri sendiri dengan lebih baik. "Hal ini bisa membantu mereka untuk membuat keputusan yang lebih tepat dan hidup dengan lebih bahagia,” jelas Tita.

Saat ini, makin banyak perusahaan-perusahaan dari berbagai sektor termasuk sektor perbankan mulai berinovasi melakukan beragam penyesuaian dan memberikan kesempatan. Salah satunya Bank Danamon.

Bank yang bulan Juli ini genap 67 tahun beroperasi di Indonesia, memiliki program GROW. Ini singkatan dari Global Exposure, Rise to Excellence, Own Your Future dan Wellness & Well-being. Lewat program ini, Danamon memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mendapatkan pengalaman dan wawasan global melalui program secondment assignment.

Program ini berkolaborasi dengan MUFG, induk perusahaan Danamon yang juga salah satu institusi keuangan global terbesar di dunia. Program ini memungkinkan karyawan terpilih belajar praktik-praktik bisnis terbaik di berbagai cabang MUFG di luar Indonesia, seperti di Tokyo dan Singapura.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×