kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Semakin Membaik, Kinerja Perbankan Hingga November 2021 Tumbuh Kencang


Rabu, 19 Januari 2022 / 09:36 WIB
Semakin Membaik, Kinerja Perbankan Hingga November 2021 Tumbuh Kencang
ILUSTRASI. Kinerja perbankan hingga November 2021 melesat


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja sebagian besar perbankan semakin mengalami perbaikan tahun 2021. Pertumbuhan perolehan laba bersih mereka hingga November meningkat dari raihan hingga kuartal III 2021.

Menurut Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Trioksa Siahaan, pertumbuhan kinerja perbankan dalam setahun penuh dapat tercermin dari laporan sampai September.

"Kinerja sampai November memang pertumbuhannya sengat baik setelah turun signifikan pada tahun 2020, terutama untuk bank-bank BUMN," katanya pada Kontan.co.id, Selasa (18/1).

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) misalnya, mencatatkan laba bersih secara bank only sepanjang 11 bulan pertama tahun 2021 tumbuh 21,7% dari periode yang sama tahun sebelumnya atawa year on year (YoY). Adapun di kuartal III-2021, net profit BCA baru tumbuh 15,7% YoY.

Di sisi lain, Bank Mandiri secara bank only mencatatkan pertumbuhan laba bersih 59,7%. Lebih tinggi dari pertumbuhan net profit perseroan secara konsolidasi pada triwulan III sebesar 37,1% YoY.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) tumbuh lebih tinggi lagi yakni 70,1% YoY. Di kuartal ketiga, laba bersih konsolidasi BRI baru tumbuh 34,7% YoY. Senada, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) secara bank only menorehkan lonjakan laba bersih 182,6% YoY, lebih kencang dari pertumbuhan konsolidasi per September sebesar 73,9% YoY.

Baca Juga: Tahun Ini, CIMB Niaga Targetkan KPR Tumbuh 10%

PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) mencatat pertumbuhan hingga 113,5% YoY, sedangkan laba bersih konsolidasi perseroan di kuartal III tercatat tumbuh 69%. BTN tumbuh 41,6% YoY.  Namun, Bank Panin  masih mencatatkan penurunan laba bersih 14,4% YoY.

Nofry Rony Poetra, Direktur Finance, Planning, and Treasury BTN mengatakan, secara umum tren laba, NIM, Return on Equity (ROE) sepanjang 2021 masih bisa dijaga stabil dan berkelanjutan.

Adapun tahun 2022 dinilai akan lebih menantang. "Untuk bisa menjaga laba tetap tumbuh, BTN akan memperbaiki proses bisnis, meningkatkan efisiensi, menyempurnakan produk dan fitur-fitur layanan untuk mendorong dana murah serta fee based income," kata Nofry.

 




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×