Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) mencatat laba sebelum pajak sepanjang semester 1 2018 sebesar Rp 302 miliar atau naik 25% secara tahunan atau year on year (yoy).
Kenaikan laba ini didorong kenaikan fee based income 31% yoy dan penurunan buaya operasional 9% yoy. Selain itu pendapatan bunga bersih juga naik 1,5% yoy.
Dari fungsi intermediasi, tercatat realisasi kredit sampai semester 1 2018 sebesar 66,8 triliun. Eko Rachmansyah Gindo, Direktur Utama Bank Bukopin bilang selama 6 bulan 2018 ini bank fokus melakukan konsolidasi dan peningkatan kinerja.
"Ada perbaikan pada sejumlah indikator utama seperti Net Interest Margin (NIM), rasio biaya terhadap pendapatan (BOPO), sumber dana murah (CASA) dan rasio Non Performing Loan (NPL).," kata Eko kepada dalam keterangan tertulis, Sabtu (28/7).
Selama semster 1 2018 , NIM Bank Bukopin meningkat dari 2,9% menjadi 3,1%, BOPO dari 99,0% menjadi 94,3%, CASA dari 37,4% menjadi 38,7%. Sementara itu, rasio NPL (Net) Perseroan per Juni 2018 mencapai 4,4%, membaik dibandingkan dengan posisi akhir 2017 sebesar 6,4%.
Perbaikan sejumlah indikator keuangan tersebut berdampak pada perbaikan ROE dari 1,9% pada akhir 2017 menjadi 9,4% per Juni 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News