kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Semester I-2020, pertumbuhan kredit makin loyo


Rabu, 05 Agustus 2020 / 19:08 WIB
Semester I-2020, pertumbuhan kredit makin loyo
ILUSTRASI. Petugas menghitung uang rupiah


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi semakin mengganggu kinerja intermediasi perbankan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat hingga akhir semester I-2020, kredit cuma tumbuh 1,49% (yoy).

“Pada kuartal II-2020 pertumbuhan  kredit sebesar 1,49% (yoy), memang mengalami penurunan secara gradual dibandingkan kuartal I-2020 sebesar 2,77% (yoy),” kata Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dalam konferensi pers KSSK, Rabu (5/8).

Baca Juga: Stabilitas sektor keuangan diklaim terjaga, OJK optimalkan kebijakan PEN

Meski demikian, Wimboh bilang memasuki kuartal III-2020 pertumbuhan kredit kembali meningkat akibat sejumlah stimulus yang diberikan pemerintah. Terutama terkait penempatan dana kepada bank pelat merah dan bank daerah, termasuk soal penjaminan kredit UMKM maupun korporasi yang ditanggung pemerintah. 

Sebagai informasi, pemerintah telah menempatkan dana Rp 30 triliun kepada empat bank Himbara, yang hingga 22 Juli 2020, dana tersebut telah disalurkan sebagai kredit senilai Rp 43,5 triliun. Pekan lalu tujuh bank daerah dapat juga ditempatkan dana serupa dengan nilai Rp 11,5 triliun. 

“Penjaminan kredit membuat sektor riil kembali bergairah awal semester kedua. Hingga 22 Juli 2020 pertumbuhan kredit telah tumbuh 2,27%, semoga tren positif ini bisa berlanjut dengan berbagai rencana perbankan untuk menyalurkan kredit dengan memanfaatkan stimulus dari pemerintah,” sambung Wimboh.

Di sisi lain, sejumlah rasio kinerja perbankan disebut Wimboh justru makin menguat. kecukupan modal misalnya, rasio CAR akhir Juni berada pada level 22,59%, meningkat dibandingkan akhir Maret 2020 sebesar 21,72%. 

Sementara likuiditas juga masih cukup longgar, dimana LDR menurun dari 92,55% pada kuartal I-2020 menjadi 88,64% akhir kuartal II-2020. Kemudian AL/NCD juga menguat dari 112,90% pada kuartal I-2020 menjadi 130,53% pada kuartal II-2020, dan AL/DPK meningkat dari 24,16% menjadi 27,74% pada kuartal II-2020. 

Baca Juga: Perlambatan Kredit Bank Gapai Level Terendah di Juni 2020 yang Hanya Tumbuh 1,49%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×