kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Semester I, bank tahan diri membuka cabang


Senin, 31 Juli 2017 / 17:51 WIB
Semester I, bank tahan diri membuka cabang


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Beberapa bank besar mencatat sampai paruh pertama 2017 tidak banyak melakukan ekspansi cabang. Hal ini bisa dilihat dari data laporan keuangan konsolidasi yang dikirim bank ke bursa efek Indonesia (IDX).

Berdasarkan dari catatan KONTAN sampai semester I atau akhir Juni, hanya beberapa bank BUMN yang melakukan penambahan cabang cukup banyak. Sedangkan bank swasta relatif tidak terlalul banyak bahkan melakukan pengurangan jumlah cabang.

PT Bank Mandiri Tbk misalnya dalam satu tahun terakhir hanya melakukan penambahan 131 jumlah cabang. Ini turun dari penambahan cabang periode sama 2016 sebesar 141.

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) bahkan tidak melakukan penambahan cabang pada satu tahun terakhir.

Selain itu, PT Bank OCBC NISP Tbk juga mencatat dalam satu tahun terakhir hanya menambah satu kantor cabang.

Bahkan beberapa bank lain seperti Panin, Danamon, dan Maybank dari Juni 2016 ke 2017 melakukan pengurangan cabang.

Namun beberapa bank BUMN dan swasta lain masih mencatat penambahan cabang pada semester I-2017 ini, diantaranya adalah BNI, Bank Permata, BTN dan Bukopin.

Seiring dengan pengurangan cabang, bank juga melakukan efisiensi penambahan pegawai. Selama satu tahun terakhir tercatat Danamon banyak melakukan pengurangan pegawai yaitu mencapai 3198 orang.

Beberapa bank lain juga tidak agresif melakukan penambahan pegawai seperti OCBC NISP, Maybank Indonesia, Bank Permata dan Bukopin.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengakui bahwa pada tahun ini beberapa bank tidak terlalu ekspansif dalam melakukan penambahan cabang. Hal ini disebabkan karena bank melihat pergeseran transaksi dari cabang ke digital banking.

Selain itu dengan mengurangi ekspansi cabang, bank akan banyak menghemat biaya operasional.

Aslan Lubis, Analis Eksekutif Departemen Pengembangan Pengawasan dan Manajemen Krisis OJK mengatakan saat ini bank banyak mengurangi biaya operasional untuk efisiensi.

“Pengurangan ekspansi cabang ini dilakukan seiring dengan penyediaan layanan tanpa kantor (branchless banking),” ujar Aslan kepada KONTAN, Senin (31/7).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×