CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.925   -31,00   -0,20%
  • IDX 7.137   -77,78   -1,08%
  • KOMPAS100 1.092   -10,78   -0,98%
  • LQ45 871   -4,94   -0,56%
  • ISSI 215   -3,31   -1,52%
  • IDX30 446   -2,03   -0,45%
  • IDXHIDIV20 539   -0,53   -0,10%
  • IDX80 125   -1,22   -0,96%
  • IDXV30 135   -0,43   -0,32%
  • IDXQ30 149   -0,44   -0,29%

Sepanjang 2021, AXA Financial Indonesia Catat Pendapatan Premi Rp 1,32 Triliun


Rabu, 13 April 2022 / 14:29 WIB
Sepanjang 2021, AXA Financial Indonesia Catat Pendapatan Premi Rp 1,32 Triliun
ILUSTRASI. Financial Advisor asuransi jiwa melayani nasabah di Jakarta./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT AXA Financial Indonesia (AFI) mampu mencatatkan kinerja positif sepanjang 2021, meskipun pandemi Covid-19 masih membayangi. Perusahaan membukukan pendapatan premi sebesar Rp 1,32 triliun pada tahun 2021.

“Pendapatan premi tumbuh 1,2% di tahun 2021 bila dibanding dengan tahun 2020, sekitar Rp 1,32 triliun,” ujar Chief Financial Officer AFI Bukit Rahardjo dalam pemaparannya, Rabu (13/4).

Pertumbuhan tersebut turut mendorong total aset yang sepanjang 2021 tumbuh sebesar 1,5%. Sehingga, total aset yang dimiliki perusahaan per 31 Desember 2021 mencapai Rp 6,45 triliun.

Baca Juga: AXA Mandiri Dorong Nasabah Akses Layanan Digital

Sementara itu, laba bersih yang dibukukan oleh perusahaan di 2021 sebesar Rp 125,9 miliar. Pencapaian tersebut tumbuh 75% dari tahun sebelumnya.

“Itu sudah termasuk pendapatan asuransi syariah yang ada di dalamnya sebesar Rp 2,5 miliar,” imbuh Bukit.

Selain itu, Bukit menambahkan perusahaan juga masih mampu mempertahankan rasio solvabilitas perusahaan yang sebesar 406%, di atas syarat minimum yang ditetapkan OJK yaitu 120%.

“Peningkatan yang terjadi juga didukung oleh efisiensi biaya yang kita terapkan sebagai strategi perusahaan di 2021,” imbuhnya.

Di tahun 2022, Bukit masih melihat adanya ketidakpastian mulai dari sisi ekonomi hingga pandemi. Oleh karenanya, ia bilang pihaknya akan tetap mempertahankan strategi yang telah diterapkan sepanjang 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×