Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menunjukkan keberhasilan strategi hybrid bank mereka melalui kinerja positif agen BRILink.
Sepanjang semester I-2024, volume transaksi yang dihasilkan oleh Agen BRILink mencapai Rp767 triliun, mencatatkan pertumbuhan sekitar 13,6% secara tahunan (YoY).
Pertumbuhan Jumlah Agen BRILink
Pertumbuhan volume transaksi sejalan dengan peningkatan jumlah agen BRILink. Hingga akhir Juni 2024, BRI memiliki 993 ribu agen BRILink yang tersebar di lebih dari 61 ribu desa di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Gagal Bayar Segmen UMKM Bengkak, BRI Kocok Ulang Komposisi Portofolio Kredit
Sebagai perbandingan, pada kuartal I-2024, jumlah agen BRILink baru mencapai sekitar 796 ribu. Ini menunjukkan adanya kenaikan sekitar 197 ribu agen dalam periode April hingga Juni 2024.
“Jumlah tersebut tercatat telah meng-cover lebih dari 80% dari total desa di Indonesia,” ujar Direktur Utama BRI Sunarso, Kamis (25/7).
Peran dan Manfaat Agen BRILink
Agen BRILink memainkan peran penting dalam memenuhi kebutuhan nasabah mikro dan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian dan kehidupan masyarakat.
Agen ini memfasilitasi berbagai aktivitas kehidupan masyarakat melalui fitur dan layanan yang disediakan, termasuk pembayaran tagihan listrik dan air, pembelian pulsa, pembayaran cicilan, top-up BRIZZI, setoran pinjaman, layanan referral untuk pembukaan rekening tabungan BSA dan pinjaman, serta transaksi lainnya.
Dampak Positif pada Kinerja Keuangan BRI
Keberhasilan agen BRILink juga memberikan dampak positif pada kinerja keuangan BRI, terutama dalam hal fee-based income.
BRI mencatatkan peningkatan fee-based income menjadi Rp11,26 triliun, tumbuh 10,15% YoY dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp10,22 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News