kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

September, Inhealth kantongi premi Rp 1,6 triliun


Kamis, 26 Oktober 2017 / 21:56 WIB
September, Inhealth kantongi premi Rp 1,6 triliun


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Johana K.

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia alias Mandiri Inhealth mencatatkan pertumbuhan premi yang positif hingga sembilan bulan pertama tahun ini. Premi yang masuk kantong perusahaan mengalami kenaikan sampai dua digit.

Direktur Utama Mandiri Inhealth Iwan Pasila menyebut, sampai kuartal III 2017 Inhealth telah membukukan premi sebesar Rp 1,6 triliun. Jumlah ini mengalami kenaikan sebesar 25,1% dari capaian tahun lalu yang berada di kisaran Rp 1 triliun.

Pertumbuhan premi ini tak lepas dari skema Coordination of Benefit (CoB) yang dijalankan perusahaannya bersama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Menurut Iwan, produk tersebut masih mampu mendapat respon yang positif dari pasar. Diantaranya karena bisa membantu perusahaan yang menjadi klien perseroan bisa lebih efisien dalam menggunakan biaya kesehatan.

Ia mengatakan, sekitar 65% dari total premi yang didapat Mandiri Inhealth berasal dari produk asuransi kesehatan managed care. "Hampir seluruhnya itu dari produk hasil CoB," kata dia, Kamis (26/10).

Sampai dengan akhir September 2017 sendiri, Mandiri Inhealth sudah memiliki lebih dari 1.100 badan usaha yang menjadi nasabahnya. Sementara dari sisi jumlah peserta, angka mencapai 1,4 juta orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×