Reporter: Ferrika Sari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Sequis Life (Sequis Life) membukukan kinerja positif pada periode kuartal II-2021. Perusahaan asuransi jiwa ini mengantongi pendapatan premi Rp 1,54 triliun dan laba bersih Rp 438,14 miliar.
President Director & CEO Sequis Tatang Widjaja mengatakan, perusahaan juga telah membayarkan klaim kepada nasabah sebesar Rp 333,75 miliar dan total manfaat sebesar Rp 1,07 triliun.
"Sedangkan klaim kematian dan kesehatan terkait Covid-19 yang telah dibayarkan perusahaan sampai dengan Juli 2021 telah mencapai lebih dari Rp 195,95 miliar untuk lebih dari 8.300 kasus, 52.8% berasal dari klaim kematian dan sisanya klaim kesehatan," kata Tatang, dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Selasa (7/9).
Menurutnya, kinerja Sequis dapat bertahan positif salah satunya ditopang oleh inovasi produk dan digital yang sedang digalakkan perusahaan. Salah satunya, inovasi asuransi kesehatan berpremi murah, yaitu Super Well Protection dan Super Care Protection melalui kanal digital Super You yang hadir pada pada masa pandemi pada Juni 2021.
"Produk ini disambut baik oleh masyarakat karena saat ini kebutuhan akan perlindungan kesehatan tinggi peminatnya tapi terkendala biaya premi sehingga kedua inovasi produk ini adalah jawaban bagi kebutuhan perlindungan kesehatan masyarakat," ungkapnya.
Baca Juga: Hingga semester I, aset Sequis Life tumbuh hingga 6,69%
Sequis juga melakukan strategi optimalisasi produk yang sudah ada, yaitu pada produk asuransi Q Smart Life New Gen Insurance yang memberikan perlindungan jiwa seumur hidup tanpa perlu membayar premi seumur hidup karena masa pembayaran premi bisa ditentukan sejak awal, yakni 5,10,15, atau 20 tahun.
Produk ini memberikan kepastian nilai tunai, yaitu jika pada akhir masa pertanggungan asuransi. Kemudian tertanggung masih hidup maka akan mendapatkan manfaat 100% uang pertanggungan.
Dengan premi yang terjangkau, ia mengatakan bahwa manfaat yang diberikan bisa sampai miliaran sehingga bisa dimanfaatkan untuk merencanakan dana pensiun atau mempersiapkan warisan.
Oleh karena itu, asuransi menjadi pilihan instrumen warisan yang dapat diandalkan karena manfaatnya langsung dapat diterima oleh Ahli Waris tanpa menunggu proses panjang pengadilan menetapkan fatwa waris dan menghindari sengketa warisan.
"Demikian juga adanya nilai tunai dapat dimanfaatkan saat pensiun atau lanjut usia sehingga kesejahteraan tetap terjamin meskipun kelak tidak lagi memiliki penghasilan," tutupnya.
Selanjutnya: Prospek stabil, Pefindo tetapkan Jasa Raharja raih peringkat idAAA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News