Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ibu hamil tak lepas dari risiko. Proteksi berupa perlindungan asuransi menjadi hal yang bisa disiapkan sebagai upaya mitigasi risiko untuk menjaga kondisi finansial bila hal yang tidak diinginkan terjadi.
Health Claim Senior Manager PT Asuransi Jiwa Sequis Life dr. Yosef Fransiscus menilai ada banyak risiko yang dapat terjadi pada ibu hamil. Misalnya komplikasi kehamilan dan kelainan pada saat lahir. Sebut saja kehamilan luar kandungan, kematian janin atau kematian bayi, hingga disseminated intravascular coagulation alias aktivasi berlebihan dari sistem pembekuan dan fibrinolitik mengakibatkan terjadinya pembekuan darah yang luas.
Vice President of Life Operation Division Sequis Eko Sumurat menambahkan, risiko gangguan pada kehamilan bisa berdampak pada risiko finansial keluarga yaitu keuangan keluarga terganggu dan menguras simpanan finansial masa depan. Pasalnya, dana yang dibutuhkan akan jauh lebih besar daripada yang diprediksi di awal kehamilan.
Beberapa kasus risiko kehamilan sering kali tidak dapat terdeteksi pada awal kehamilan. Acap kali, risiko ini disadari ketika telah terkena komplikasi dan harus sesegera mungkin dilakukan tindakan medis.
“Beratnya urusan biaya pengobatan akan menyumbang naiknya angka kematian ibu dan bayi serta angka kemiskinan,” ujar Eko dalam keterangan tertulis, Senin (16/4).
Di sisi lain tidak semua perusahaan asuransi menyediakan asuransi khusus untuk ibu hamil dan sang buah hati. Menyadari hal ini, Sequis menyediakan Maternity Rider yaitu produk rider kesehatan unitlink untuk melindungi perempuan dalam masa kehamilan.
Menurut dia, produk asuransi ini hanya dapat memberikan perlindungan bagi tertanggung di rentang usia 18-40 tahun dan dengan usia maksimum pertanggungan sampai tertanggung berusia 45 tahun dan tidak menanggung kondisi yang telah ada sebelumnya maka ia menyarankan agar dimiliki pada saat ibu sehat dan akan merencanakan kehamilan.
Di Tahun 2017, Sequis membayarkan klaim untuk produk maternity rider sekitar Rp 20 juta. “Jumlah klaim yang diajukan dari produk ini memang tidak banyak namun Sequis akan terus mendorong perempuan untuk memberikan perlindungan pada dirinya agar finansial keluarga tidak tergerus dan perempuan dapat berpartisipasi pada peningkatan ekonomi keluarga," tutup Eko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
