Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) optimistis pertumbuhan kredit pada tahun depan bisa mencapai 14% secara tahunan atau year on year (yoy). Namun proyeksi pertumbuhan kredit tahun depan ini bisa berubah seiring dengan risiko likuditas yang diperkirakan akan terjadi.
Pada November 2018 BRI akan menyerahkan rencana bisnis bank pada tahun depan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Haru Koesmahargyo, Direktur Keuangan BRI mengatakan, sampai akhir tahun BRI tidak akan merevisi pertumbuhan kinerja. “Pertumbuhan kredit masih di angka 12%-13% dan laba 9%-11%,” kata Haru dalam paparan kinerja, Rabu (24/10).
Sebagai gambaran saja, sampai kuartal 3 2018, tercatat pertumbuhan kredit BRI sebesar 16,5% disumbang oleh segmen UMKM yang naik 16,5% secara tahunan menjadi Rp 621,8 triliun dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 533 triliun.
Selain itu untuk sektor korporasi, sampai kuartal III-2018 juga naik 16,5% secara yoy menjadi Rp 187 triliun dari kuartal III-2017 sebesar Rp 160 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News