Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencatat penurunan margin bunga bersih atau NIM di kuartal III-2018 sebesar 70 basis poin (bps) menjadi 7,61%. Penururunan NIM ini disertai dengan penurunan biaya dana (cost of fund) ke level 3,41% dibanding 3,47% pada periode yang sama tahun lalu.
Haru Koesmahargyo, Direktur Keuangan BRI mengungkapkan penurunan NIM ini disebabkan biaya dana yang naik. “Salah satu penyebab biaya dana meningkat karena setelah kuartal II-2018 lalu adanya waktunya untuk membayar dividen,” kata Haru dalam paparan kinerja, Senin (24/10).
Penurunan NIM menurut Haru memang terjadi secara natural pada tahun ini. Tidak hanya di Indonesia tapi juga di luar negeri.
Namun menurut Haru, BRI sudah mengantisipasi penurunan NIM. Menurutnya BRI sudah mempunyai cadangan alternatif pendapatan dari fee based dan pendapatan non bunga lain.
Sampai akihr tahun, diproyeksi NIM akan berada di angka 7,5%. Seiring dengan penurunan NIM bank juga berusaha menurunkan biaya operasional. Selain itu bank juga berusaha menurunkan NPL dan credit cost agar semakin efisien.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News