kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Setelah Bank Mandiri, giliran Mizuho dan Sumitomo membidik Bank Permata


Rabu, 07 Agustus 2019 / 07:53 WIB
Setelah Bank Mandiri, giliran Mizuho dan Sumitomo membidik Bank Permata


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kegagalan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) akuisisi tak bikin pamor PT Bank Permata Tbk (BNLI) redup. Sebaliknya, kini dua lembaga keuangan asal Jepang yaitu Mizuho Financial Group, dan Sumitomo Mitsui Finansial Group dikabarkan berminat mengakuisisi Bank Permata.

Sumber Kontan.co.id menyatakan, Sumitomo membidik seluruh kepemilikan PT Astra International Tbk (ASII) dan Standard Chartered Bank yang masing-masing mengempit 44,56% kepemilikan Bank Permata. Sedangkan Mizuho cuma akan mengambil saham dari Standard Chartered.

Baca Juga: Beban operasional turun, laba Bank Permata naik 146% di semester I-2019

Langkah Mizuho tersebut dilakukan karena ingin Grup Astra tetap memiliki bisnis di sektor perbankan. Apalagi kabarnya Bank Permata juga telah menjadi bank pengelola gaji karyawan (payroll) Mizuho. Pun Mizuho dikabarkan akan segera berkantor di Gedung Astra, Sudirman, Jakarta Pusat.

Langkah Sumitomo dan Mizuho ini juga seiring dengan pelonggaran aturan kepemilikan bank alias single presence policy (SPP) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiyana sempat menyatakan, beleid SPP yang kini tengah direvisi memungkinkan pemegang saham pengendali bisa memiliki lebih dari satu bank alias dalam grup.

Baca Juga: Datangi KPK, Bos Bank Bali laporkan penjualan Bank Permata



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×