Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menambah penyertaan modal ke entitas anaknya, yaitu PT BNI Sekuritas. Aksi ini dilakukan dalam rangka penanaman modal ke PT Fintek Karya Nusantara (Finarya), pengelola platform pembayaran digital LinkAja.
“Perseroan melakukan melakukan pembelian saham dalam simpanan PT BNI Sekuritas sebayak 225 juta saham senilai Rp 225 miliar,” kata Corporate Secretary BNI Meliana dalam keterangannya ke Bursa Efek Indonesia, Kamis (1/8).
Jumlah penyertaan modal BNI merupakan 75% dari total 100% saham yang diterbitkan BNI Sekuritas, atau setara 300 juta lembar saham senilai Rp 300 miliar. Bank berlogo angka 46 ini juga menyatakan kesediaannya untuk mengeksekusi sisa 25% saham senilai Rp 75 miliar jika pemegang saham lain, yaitu SBI Financial Services Co. Ltd tidak mengambil porsinya.
Pasca eksekusi ini, modal disetor BNI ke BNI sekuritas kini menjadi Rp 433,13 miliar. Dan jika pemegang saham lain tak mengeksekusi haknya, kepemilikan BNI akan berubah menjadi 75% menjadi 92,32%, sedangkan porsi kepemilikan SBI Financial akan terdilusi dari 25% menjadi 7,68%.
Aksi penambahan modal BNI Sekuritas ini merupakan bagian dari penyertaan modal BNI ke Finarya. Sebab, sebagai sebuah bank BNI tak bisa langsung menyertakan modal ke Finarya yang bukan lembaga jasa keuangan.
Di sisi lain, BNI sekuritas menjadi kendaraan sebab saat ni BNI juga belum merampungkan akuisisi terhadap perusahaan modal ventura. Sementara jadwal penyertaan modal ke Finarya tahap pertama jatuh pada 31 Juli 2019 lalu.
Sebelumnya Direktur Keuangan BNI Anggoro Eko Cahyo telah menyatakan bahwa untuk penyertaan modal tahap pertama ke Finarya, BNI memang akan menggunakan BNI Sekuritas.
“Untuk penyertaan modal kedua dan ketiga tentunya kami harap akan dilakukan melalui perusahaan modal ventura,” kata Anggoro belum lama ini.
BNI kelak akan menyertakan modal hingga 17,03% kepemilikan saham Finarya yang akan dilakukan dalam beberapa tahap. Sedangkan untuk mengakuisisi perusahaan modal ventura, BNI telah menyiapkan dana hingga Rp 600 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News