kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Siapkan tenaga profesional di industri fintech, BRI Institute gandeng Investasikita


Rabu, 11 Desember 2019 / 15:41 WIB
Siapkan tenaga profesional di industri fintech, BRI Institute gandeng Investasikita
ILUSTRASI. Siapkan tenaga profesional di industri fintech, BRI Institute gandeng Investasikita.


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Platform digital, InvestasiKita (Investasikita.com) melakukan penandatanganan kerja sama dengan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui BRI Institute dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang financial technology (fintech). Upaya kerja sama ini dilakukan dalam menyiapkan tenaga profesional muda yang memiliki kompetensi masa depan di bidang fintech

Penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh CEO InvestasiKita Ady Pangerang dan Rektor BRI Institute Dana Saroso di Kantor Investasikita, Kemang, Jakarta Selatan pada Selasa (10/12/2019). 

Baca Juga: Mempersiapkan Investasi Jangka Pendek di 2020

CEO Investasikita Ady Pangerang mengatakan InvestasiKita merasa terhormat bisa membantu BRI Institute dalam mengembangkan industri fintech Tanah Air. Ady menegaskan pihaknya ingin berkontribusi dalam mempersempit kelangkaan  bakat dan mempromosikan budaya penelitian dengan menyatukan industri dan akademik dalam kolaborasi.

Sebagai platform Robo Advisory, InvestasiKita sangat memahami kelangkaan bakat ini. Perusahaan-perusahaan besar memiliki opsi untuk bersaing dengan sumber daya yang langka atau mencari bakat di tempat lain atau startup kecil seperti InvestasiKita. Menurutnya, kedua opsi sama sekali tidak tersedia. 

“Untuk itu kami berpikir bahwa terlibat secara aktif dalam pengembangan bakat adalah solusi yang paling memungkinkan untuk mengatasi kesenjangan bakat ini,” kata Ady.

Baca Juga: Siapa yang suka gonta-ganti nomor telepon? Ini cara update nomor ponsel di Ovo

Dengan Optimalisasi portofolio yang terus berkembang dan cepat berubah, lanjut Ady, penelitian tentang perubahan algoritma sangat diperlukan untuk untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dalam melihat perkembangan pasar. Artificial intelligence, big data, math optimization merupakan alat dalam menciptakan keunggulan yang kompetitif dalam platform seperti InvestasiKita. Untuk itu, penelitian dalam teknologi dan keuangan kuantitatif menjadi suatu keharusan.

“Kami percaya kolaborasi ini akan memberi manfaat bagi BRI Institute, InvestasiKita, dan yang terpenting bagi siswa. Ini baru permulaan, akan ada kolaborasi yang lebih konstruktif dengan universitas dan lembaga penelitian di masa depan dalam rangka memberikan investasi yang optimal bagi semua orang,” jelasnya.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×