Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
Sementara itu, Rektor BRI Institute Dana Saroso mengatakan perkembangan teknologi digital dalam 10 tahun terakhir sangat pesat. Untuk itu, PT Bank Rakyat Indonesia (Tbk) harus melakukan transformasi digital. BRI pun membentuk perguruan tinggi swasta yang mempersiapkan generasi muda yang akan berkecimpung di dunia finansial, perbankan dan mikro serta memiliki pengetahuan teknologi digital.
“BRI menjadi pionir di bidang mikro finance, namun seiring dengan perkembangan digital dibutuhkan SDM yang tidak hanya unggul dalam mikro finance melainkan juga fintech. Kerja sama dengan MIT bisa memperkuat perkembangan SDM yang berkualitas,” jelas Dana.
BRI Institute atau Institut Teknologi dan Bisnis BRI adalah sebuah institusi swasta di bawah Yayasan BRilian Indonesia Gemilang (YBIG). BRI Institute dinobatkan sebagai perguruan tinggi yang memfokuskan teknologi dan finance, sehingga perguruan tinggi ini disebut kampus fintech pertama di Indonesia atau The First Fintech University in Indonesia.
Baca Juga: Modalku meluncurkan produk Modal Karyawan dan Modal Hunian
Ada enam program studi di BRI Institute, yaitu Sistem Informasi (kekhususan Perbankan Digital), Teknologi Bisnis Digial (kekhususan Bisnis & Keuangan Perbankan), Teknologi Informasi (kekhususan Digital Perbankan Syariah), Sistem dan Teknologi Informasi (kekhususan Keuangan Mikro), Informatika (kekhususan Teknologi Asuransi), dan Kewirausahaan (kekhususan Technopreneurship).
Dana menambahkan kerja sama yang telah terjalin akan menguntungkan kedua belah pihak. Sebagai pelaku usaha di bidang fintech, kata Dana, Investasikita sangat progresif dan responsif dengan perkembangan teknologi digital yang ada. Untuk itu, dia berharap BRI Institute dan Investasikita dapat mencetak tenaga muda terbaik yang mampu bersaing di dunia fintech tanah air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News