Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu pemain gadai swasta, PT Sili Gadai Nusantara menargetkan kenaikan pendapatan 30% secara pada tahun 2019 ini. Bisnis fidusia masih jadi andalan perusahaan dalam menggenjot bisnis tahun ini.
Direktur Sili Gadai Nusantara Rainaldus Bramy bilang bisnis pinjaman dengan hukum fidusia untuk kendaraan bermotor berkontribusi 80% terhadap bisnis perseroan. Sementara 20% lainnya berasal dari gadai peralatan elektronik.
Pemain gadai swasta ini menyebut saat ini pangsa pasarnya sedikit berbeda dengan gadai BUMN. Sili Gadai Nusantara mengincar pinjaman besar dan tidak menerima gadai emas.
Pada tahun ini, Sili Gadai Nusantara akan fokus untuk produk gadai fisua dari mobil mewah serta motor. Ia menambahkan masyarakat mulai banyak yang melakukan gadai laptop dan handphone pada akhir 2018 lalu.
Di sisi lain hingga akhir 2018 lalu, jumlah pinjaman yang disalurkan perusahaan gadai swasta tercatat sebesar Rp 274 miliar. Angka ini mengalami kenaikan dibandingkan bulan November 2018 yang sebanyak Rp 257 miliar.
Harianto Widodo, Ketua Perkumpulan Perusahaan Gadai Indonesia (PPGI) mengatakan dari jumlah penyaluran pinjaman ini, sebanyak 207 miliar merupakan bisnis gadai. Sedangkan sisanya Rp 67 miliar merupakan fidusia.
“Sampai akhir 2018, jumlah perusahaan gadai swasta yang berizin sebesar 19 sedangkan yang masih terdaftar 70 lembaga,” kata Harianto kepada Kontan.co.id, Selasa (29/1).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News