kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Kredit melesat 11,75%, OJK sebut stabilitas keuangan terjaga


Selasa, 29 Januari 2019 / 12:33 WIB
Kredit melesat 11,75%, OJK sebut stabilitas keuangan terjaga


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan, sepanjang tahun 2018 stabilitas keuangan masih terjaga. Hal ini ditunjukkan dari membaiknya kinerja sektor keuangan khususnya perbankan dibanding tahun sebelumnya.

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menerangkan, per akhir tahun lalu kredit perbankan tercatat naik 11,75% secara tahunan atau year on year (yoy). Praktis, realisasi ini jauh lebih tinggi dibanding pertumbuhan kredit tahun 2017 lalu yang hanya naik 8,24% yoy.

Wimboh menjelaskan, pertumbuhan kredit tersebut mayoritas ditopang lonjakan kredit di tiga sektor antara lain listrik, gas dan air, transportasi serta pertambangan.

Indikator lain yang ditonjolkan oleh OJK adalah membaiknya rasio kredit bermasalah alias non performing loan (NPL) perbankan yang turun menjadi 2,37%. dari tahun sebelumnya 2,59%.

"Kondisi ini menunjukkan bahwa sektor keuangan sudah menunjukkan perbaikannya secara gradual dan ini terus diharapkan meningkat lebih baik lagi di tahun 2019," ujarnya dalam paparan KSSK di Kementerian Keuangan, Selasa (29/1).

Lebih lanjut, regulator menyebut sepanjang tahun lalu mayoritas kredit didominasi kredit produktif yakni kredit modal kerja (KMK) dan kredit investasi. Menurut Wimboh, tahun lalu kredit konsumsi belum memperlihatkan peningkatan yang besar.

Guna mendongkrak pertumbuhan lebih tinggi, OJK menyebut sudah menyiapkan lima kebijakan dan inisiatif untuk mendukung pembiayaan prioritas Pemerintah. Terutama, sektor yang berorientasi ekspor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×