/2020/10/01/1876365080.jpg "Simak 5 Sektor Ekonomi Terbesar yang Dibiayai Modal Ventura per April 2025")
Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membeberkan 5 sektor ekonomi terbesar yang dibiayai industri modal ventura per April 2025.
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman merinci, sektor perdagangan menjadi sektor yang dibiayai modal ventura paling besar dengan nilai Rp 7,93 triliun per April 2025.
"Nilai pembiayaannya tumbuh 15,99%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya," ucapnya dalam lembar jawaban tertulis RDK OJK, Rabu (4/6).
Selanjutnya, sektor informasi dan komunikasi menduduki posisi kedua dengan nilai Rp 2,42 triliun atau tumbuh 154,90% secara Year on Year (YoY).
Berikutnya, di posisi ketiga adalah sektor penyewaan dengan nilai sebesar Rp 2,07 triliun, pembiayaannya terkontraksi 7,55% secara YoY.
Baca Juga: Rilis Aturan Baru Produk Asuransi Kesehatan, Begini Pertimbangan OJK
Posisi keempat ada sektor keuangan dengan nilai Rp 1,12 triliun atau terkontraksi 54,49% YoY. Kemudian, sektor aktivitas rumah tangga menduduki posisi kelima dengan nilai pembiayaan Rp 0,84 triliun atau terkontraksi 40,86% secara YoY.
Agusman menerangkan, secara total pembiayaan industri modal ventura per April 2025 mencapai Rp 16,49 triliun. Nilai pembiayaan per April 2025 tumbuh 1,04% secara YoY.
Lebih lanjut, Agusman menyampaikan, fenomena tech winter yang sempat melanda pada tahun lalu membuat pergeseran pada target pasar perusahaan modal ventura. Saat ini, dia bilang perusahaan modal ventura banyak menargetkan sektor riil sebagai pasangan usaha.
"Dengan demikian, diharapkan sektor tersebut dapat berpengaruh positif terhadap perkembangan industri modal ventura ke depannya," ujarnya.
Sementara itu, Agusman mengatakan adanya program pemerintah berpotensi memperkuat industri modal ventura melalui dukungan ekosistem dan insentif. Dia juga bilang seiring pesatnya perkembangan digital di Indonesia, tentu sektor-sektor yang memanfaatkan digitalisasi memiliki peluang untuk didanai oleh modal ventura.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
