Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII) siap melakukan ekspansi tahun ini khususnya di sektor keuangan. Gurita bisnis keuangan Astra Grup ini tersebar di berbagai sektor mulai dari bank, multifinance, asuransi, modal ventura dan fintech.
Diantaranya PT Toyota Astra Financial Services (TAF) berencana menambah kantor cabang untuk meningkat pembiayaan tahun ini. Anak usaha Astra Grup ini akan menambah kantor cabang di Kalimantan, Sulawesi dan Nusa Tenggara.
Baca Juga: Sikap OJK terhadap produk asuransi dengan fix return
Direktur Marketing Toyota Astra Financial Services Wisnu Kusumawardhana memilih ketiga wilayah tersebut karena melihat kondisi kepadatan penduduk yang bisa menjadi peluang bisnis bagi perusahaan.
Rencana tersebut akan direalisasi setelah melakukan evaluasi kinerja pada kuartal pertama 2020. Tahun ini perusahaan menargetkan penyaluran pembiayaan naik 7%-8% dari realisasi 2019 sebesar Rp 11 triliun.
“Tahun ini kami menargetkan tumbuh konservatif, bukan hanya kami tapi perusahaan lain. Karena semua bisnis multifinance masih sulit memprediksi kondisi ekonomi tahun ini, apalagi bisnis otomotif juga tertekan,” kata Wisnu di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Saat ini pembiayaan terbesar masih dari kanal kantor cabang. Menyusul dari kanal digital dan penjualan melalui dealer-dealer rekanan yang akan dimaksimalkan tahun ini.
Baca Juga: Kasus-kasus pasar modal mulai meledak, OJK ingin dapat kewenangan lebih
Tak mau ketinggalan, fintech milik PT Astra Welab Digital Arta yakni Maucash akan melakukan penetrasi penyaluran kredit ke beberapa kota di Sumatera. Presiden Direktur Astra Welab Digital Arta Rina Apriana mempertimbangkan pemilihan Sumatera karena berdasarkan potensi bisnis yakni jumlah penduduk produktif.
“Karena kota-kota di pulau Jawa sudah buka semua dan beberapa kota lain yang berpotensi seperti Kalimantan dan Sulawesi juga sudah kami masuki tahun lalu,” jelas Rina.
Selain memperluas pasar, Maucash juga berniat mengeluarkan pembiayaan produktif pada kuartal dua atau kuartal tiga 2020. Diperkirakan izin usaha produk tersebut akan diajukan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun ini. Sayangnya ia belum mau mengungkapkan berapa target pembiayaan yang dibidik tahun ini.
PT Asuransi Astra Buana juga siapkan strategi tahun ini. Chief Marketing Office Retail Business Asuransi Astra Gunawan Salim mengatakan, perseroan akan memperbesar pemasaran melalui kanal digital.
Baca Juga: Asuransi janjikan produk fix return, apakah diizinkan OJK?
“Sekarang arahnya lebih ke kanal digital kami akan arahkan ke sana. Selama ini Asuransi Astra lebih banyak kover asuransi dari Astra Grup 60% dan perusahaan lain 40%,” ungkap Gunawan.
Pihaknya juga berharap tambahan premi dari gelaran Astra Auto Fest 2020 pada 19 – 23 Februari 2020 di Astra Biz Center, BSD City, Tangerang. Apalagi Astra Grup membidik penjualan 2.000 unit baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Dengan penjualan hingga pemberian kredit tersebut maka seluruh kendaraan akan dikover Asuransi Astra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
