kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Simak strategi perbankan jaga NIM agar tidak turun dalam di tahun ini


Selasa, 16 Maret 2021 / 09:48 WIB
Simak strategi perbankan jaga NIM agar tidak turun dalam di tahun ini
ILUSTRASI. Direksi Bank Mandiri


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Anna Suci Perwitasari

Sementara menurut Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Jahja Setiaatmadja sebelumnya, sulit memprediksi tren NIM. Ia menjelaskan, margin bunga bersih terjadi karena kombinasi antara volume kredit dan suku bunga per jenis-jenis kredit. 

"Bunga kredit tidak satu angka. Tren bunga kredit bisa saja ada yang tetap atau menurun. Bunga kredit yang selesai restrukturisasi bisa saja naik. Jadi susah memprediksi NIM ini," ujar.  Meski sulit diprediksi, BCA melihat kemungkinan NIM  akan sama atau bisa lebih rendah dari tahun 2020.

PT Bank Woori Saudara Tbk (BWS) juga memperkirakan NIM tahun ini kemungkinan masih akan tertekan tergantung kondisi likuiditas di pasar yang akan mempengaruhi DPK perbankan.

Sementara untuk menjaga laba tahun ini, Sadhana Priatmadja, Direktur BWS mengatakan, perusahaan akan fokus meningkatkan pendapatan non bunga dan mendorong peningkatan dana murah. 

Selanjutnya: RUPST Bank Mandiri: Kepala BPKP jadi Komisaris, Timothy Utama masuk direksi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×