kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.874.000   -21.000   -1,11%
  • USD/IDR 16.295   0,00   0,00%
  • IDX 7.176   -23,15   -0,32%
  • KOMPAS100 1.044   -7,03   -0,67%
  • LQ45 815   -3,41   -0,42%
  • ISSI 226   -0,18   -0,08%
  • IDX30 426   -2,13   -0,50%
  • IDXHIDIV20 508   0,07   0,01%
  • IDX80 118   -0,55   -0,47%
  • IDXV30 121   0,13   0,11%
  • IDXQ30 139   -0,23   -0,17%

Simas Insurtech Catat Pendapatan Premi Asuransi Kendaraan Rp 23 Miliar pada 2024


Selasa, 18 Februari 2025 / 13:07 WIB
Simas Insurtech Catat Pendapatan Premi Asuransi Kendaraan Rp 23 Miliar pada 2024
ILUSTRASI. Perusahaan asuransi umum PT Asuransi Simas Insurtech mencatat pendapatan premi asuransi kendaraan senilai Rp 23 miliar di sepanjang tahun 2024.


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan asuransi umum PT Asuransi Simas Insurtech mencatat pendapatan premi asuransi kendaraan senilai Rp 23 miliar di sepanjang tahun 2024.

Direktur Utama Simas Insurtech, Teguh Aria Djana menyatakan bawa pendapatan premi pada segmen tersebut mengalami penurunan. Salah satu penyebabnya karena perusahaan sedang melakukan pengetatan dari sisi underwriting. 

Kendati demikian, perusahaan telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mengoptimalkan kinerja asuransi kendaraan.

Baca Juga: Grab Buka Suara Terkait Tuntutan THR Ojol

"Di tengah penurunan market otomotif, diversifikasi produk asuransi menjadi salah satu strategi. Misalnya tidak hanya asuransi kendaraan, kami bisa mempromosikan bundling produk asuransi lain dengan pembelian asuransi kendaraan ini," ujarnya kepada Kontan, Senin (17/2).

Perusahaan juga memberikan tambahan asuransi rumah ataupun kecelakaan diri pada bundling produk. Selain itu tambahan service seperti layanan darurat (Emergency Roadside Assistance) juga diharapkan dapat menambah nilai jual. 

Teguh menekankan, perusahaan terus berupaya untuk memperkuat proses underwriting, dengan analisa data berbasis teknologi untuk memantau tren risiko seperti klaim dan frekuensi kecelakaan.

Adapun di sepanjang tahun 2025 ini, Simas Insurtech menargetkan pendapatan premi asuransi kendaraan bisa mencapai senilai Rp 50 miliar.

Baca Juga: Prudential Indonesia Sebut Pendapatan Premi dari Kanal Bancassurance Masih Bertumbuh

Selanjutnya: HP Blank Mendadak? Ikuti Langkah Mudah Ini untuk Memperbaikinya

Menarik Dibaca: HP Blank Mendadak? Ikuti Langkah Mudah Ini untuk Memperbaikinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×