kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Simas Insurtech Catat Premi Asuransi Kendaraan Rp 63 Miliar di Semester I-2024


Senin, 05 Agustus 2024 / 17:54 WIB
Simas Insurtech Catat Premi Asuransi Kendaraan Rp 63 Miliar di Semester I-2024
ILUSTRASI. PT Asuransi Simas Insurtech mencatatkan kinerja positif di lini bisnis asuransi kendaraan pada semester I-2024.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan asuransi PT Asuransi Simas Insurtech mencatatkan kinerja positif di lini bisnis asuransi kendaraan pada semester I-2024.

Direktur Utama Simas Insurtech Teguh Aria Djana mengatakan pendapatan premi perusahaan dari lini asuransi kendaraan sebesar Rp 63 miliar pada semester I-2024.

"Angka itu tumbuh sebesar 19%, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu," ujarnya kepada Kontan, Senin (5/8).

Mengenai merosotnya pasar otomotif pada semester I-2024, Teguh menyebut fenomena itu tak mempengaruhi kinerja lini asuransi kendaraan perusahaan. Hal itu dibuktikan dari pencapaian kinerja asuransi kendaraan perusahaan pada semester I-2024.

Baca Juga: Piutang Pembiayaan Adira Finance Meningkat 15% pada Semester I-2024

Dia menerangkan pencapaian positif tersebut tentunya didukung perluasan mitra channel distribusi untuk penjualan produk asuransi, serta penjualan direct melalui aplikasi dan situs Simas Insurtech.

Sementara itu, Teguh menerangkan pihaknya menargetkan pendapatan premi dari asuransi kendaraan hingga akhir tahun sebesar Rp 120 miliar.

"Kami optimistis target itu akan tercapai melihat performa pada semester I-2024," kata Teguh.

Secara keseluruhan, Teguh menyampaikan target total pendapatan premi perusahaan pada tahun ini mencapai Rp 2,5 triliun. Adapun target tersebut naik sebesar 13,64% Year on Year (YoY). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×