kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Tugu Insurance Catat Premi Asuransi Properti Rp 1,8 Triliun di Semester I-2024


Kamis, 01 Agustus 2024 / 17:10 WIB
Tugu Insurance Catat Premi Asuransi Properti Rp 1,8 Triliun di Semester I-2024
ILUSTRASI. Asuransi Tugu perolehan premi perusahaan dari lini bisnis asuransi properti sebesar Rp 1,8 triliun pada semester I-2024.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk atau Tugu Insurance mencatatkan kinerja positif terkait asuransi properti. Direktur Pemasaran Asuransi Tugu Insurance Ery Widiatmoko menyebut perolehan premi perusahaan dari lini bisnis asuransi properti sebesar Rp 1,8 triliun pada semester I-2024.

"Nilai itu naik hingga 119%, jika dibandingkan periode sama tahun lalu," ucapnya kepada Kontan, Kamis (1/8). 

Ery mengeklaim pencapaian premi tersebut berhasil melampaui target yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Hingga akhir tahun ini, dia bilang Tugu Insurance menargetkan premi asuransi properti bisa tumbuh hingga 7,5% secara tahunan alias Year on Year (YoY). 

Untuk mencapai target tersebut, Ery mengatakan Tugu Insurance memiliki beberapa strategi jitu. Salah satunya, yakni dengan terus mengoptimalkan captive business di sejumlah sektor andalan sekaligus melakukan penetrasi non-captive business dengan membangun berbagai kanal distribusi baru. 

Baca Juga: Tugu Insurance Catat Kinerja Solid pada Semester I, Begini Kata Analis

"Selain itu, Tugu Insurance juga terus mengembangkan berbagai produk yang kompetitif agar dapat diterima dan sesuai dengan kebutuhan market," tuturnya.

Sementara itu, Ery menyebut prospek asuransi properti masih menjanjikan ke depannya. Hal itu seiring dengan kondisi pasar properti di Indonesia yang diproyeksikan masih akan tumbuh hingga akhir tahun ini. 

Ery juga mengatakan adanya kenaikan suku bunga bisa saja memengaruhi harga properti. Berdasarkan data di industri asuransi umum, dia menyampaikan adanya kenaikan suku bunga tersebut dinilai tidak langsung berdampak pada lini bisnis asuransi properti. Sebab, akan ada penyesuaian premi imbas dari kenaikan suku bunga. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×