Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Pertumbuhan simpanan nasabah kaya makin gila-gilaan. Data Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) per November 2014 menunjukkan, jumlah rekening maupun nilai simpanan dana pihak ketiga (DPK) yang tidak dijamin oleh LPS atau nilainya berjumlah di atas Rp 2 miliar naik cukup signifikan.
Mari kita lihat. Jumlah rekening nasabah jumbo tersebut hingga November 2014 tercatat sebanyak 202.359 rekening. Angka tersebut meningkat sekitar 17,56% dari November 2013 yang masih sebanyak 172.131 rekening.
Dari sisi total nilai, jumlah simpanan DPK nasabah kaya tersebut meningkat sekitar 17,18%, dari Rp 1.911,13 triliun menjadi Rp 2.239,56 triliun (lihat tabel).
Di Bank Mandiri, ambil contoh, simpanan nasabah kaya tumbuh hingga 29,6%. "Jadi dana pihak ketiga nasabah besar di Bank Mandiri meningkat dari Rp 60,1 triliun per November 2013 menjadi Rp 77,9 triliun per November 2014," kata Hery Gunardi, Direktur Mikro dan Ritel Bank Mandiri, kepada KONTAN, Minggu (4/1). Itu artinya, hasil yang diperoleh Bank Mandiri lebih besar dari pertumbuhan rata-rata industri.
Sementara dari jumlah rekening nasabah kaya, angkanya bertambah dari 8.000 rekening menjadi sekitar 11.000 rekening atau naik 37,5%. "Ini karena penerapan strategi cross selling, sehingga tekanan situasi ekonomi tidak terlalu mempengaruhi pertumbuhan nasabah besar di Bank Mandiri," kata Hery.
Hery menyatakan, target jumlah rekening nasabah kaya di Bank Mandiri sampai akhir tahun 2014 meningkat menjadi sekitar 12.000 rekening. Adapun DPK nasabah kaya yang dihimpun oleh Bank Mandiri targetnya mencapai Rp 79,39 triliun.
Tingkat pertumbuhan nasabah kaya juga terjadi di PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI). Budi Satria, Sekretaris Perusahaan BRI, menyatakan, pertumbuhan rekening nasabah besar di BRI per November 2014 mencapai 26%. "Sementara secara nominal, simpanan DPK nasabah besar juga tumbuh 28,8%," ujar Budi kepada KONTAN, tanpa menyebut rincian jumlahnya.
Meski tak mau menjelaskan secara rinci, Budi mengatakan, BRI bisa meningkatkan simpanan DPK nasabah besar berbekal strategi pemasaran jitu. "Hingga akhir tahun 2014, BRI menargetkan peningkatan simpanan DPK nasabah naik 15%–18% dari tahun 2013," ujarnya.
Manajemen Bank Central Asia Tbk (BCA) mengungkapkan, pertumbuhan simpanan nasabah kaya di BCA terjadi pada deposito. "Ini lantaran banyak dana yang diparkir saat kegiatan ekonomi melambat," ujar Raymond Yonarto, Kepala Divisi Perencanaan dan Keuangan BCA.
Jumlah rekening dan simpanan nasabah
Keterangan | Nov-14 | Nov-13 | Pertumbuhan (%) |
Jumlah rekening nasabah yang tidak dijamin LPS (di atas Rp 2 M) | 202.359 | 172.131 | 17,56 |
Nilai simpanan nasabah yang tidak dijamin LPS (di atas Rp 2 M) | Rp 2.239,56 triliun | Rp 1.911,13 triliun | 17,18 |
Jumlah rekening Nasabah yang dijamin LPS (di bawah Rp 2 M) | 158.059.051 | 140.312.763 | 12,65 |
Nilai simpanan nasabah yang dijamin LPS (di bawah Rp 2 M) | Rp 1.805,08 triliun | Rp 1.645,28 triliun | 9,71 |
Sumber: LPS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News