Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sinar Mas Multifinance masih mencatatkan kerugian hingga semester I tahun 2023. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan yang dirilis pada Rabu (2/8) memaparkan rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat 39,74% secara tahunan menjadi Rp 356,81 miliar.
Rugi bersih Sinar Mas Multifinance di semester I-2023 membengkak lantaran jumlah beban yang harus ditanggung perusahaan ini meningkat 37,17% menjadi Rp 1,55 triliun. Kenaikan beban terbesar berasal dari underwriting asuransi yang meningkat 65,17% secara tahunan menjadi Rp 451,24 miliar.
Baca Juga: Laba AB Sinar Mas Multifinance Meroket Hingga 65,35% di Semester I-2023
Biaya underwriting asuransi ini terbentuk karena terjadi peningkatan klaim bruto sebesar Rp 326,59 miliar dari sebelumnya Rp 171,35 miliar. Selain itu beban komisi juga naik 27,7% menjadi Rp 120,76 miliar.
Perusahaan ini juga harus menanggung peningkatan beban biaya umum dan administrasi sebesar 91,25% menjadi Rp 108,46 miliar. Beban umum dan administrasi terdiri dari biaya penjaminan kredit, pemasaran dan iiklan, jamuan perjalanan dan beberapa kegiatan lain.
Padahal sejatinya, pendapatan Sinar Mas Multifinance tumbuh 38,86% secara tahunan menjadi Rp 1,23 triliun. Kenaikan pendapatan Sinar Mas Multifinance ditopang dari peningkatan pendapatan bunga dari segmen pembiayaan multiguna dan sewa pembiayaan.
Baca Juga: Perusahaan Asing Doyan Berburu Perusahaan Multifinance Lokal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News