Sumber: KONTAN | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Kendati banyak berita negatif tentang PT Bank Century Tbk, PT Sinar Mas Multi Artha Tbk tak berniat mundur dari rencana mereka meminang bank ini. Perusahaan induk grup Sinar Mas di industri keuangan itu tetap melanjutkan rencana mengakuisisi Bank Century.
Cuma, Sinar Mas akan menunggu sampai Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyelesaikan tugasnya di Bank Century. "Kami masih memegang komitmen dan sesuai rencana, kami akan tunggu sampai LPS selesai menyehatkan Bank Century," kata Direktur Grup Sinar Mas Gandhi Sulistyanto, Selasa kemarin (16/12).
Malahan, Gandhi bilang, Sinar Mas sudah melakukan pertemuan dengan LPS untuk membahas kelanjutan rencana akuisisi tersebut. Namun, sebelum LPS menuntaskan tugasnya, Sinar Mas tidak akan mengambil langkah apa pun yang berkaitan dengan rencana akuisisi mereka.
LPS sendiri juga belum memberi kepastian kapan akuisisi atas Bank Century bisa berlanjut. Kendati begitu, Sinar Mas masih melanjutkan uji tuntas atau due dilligence terhadap bank ini. "Kami masih akan melakukan pertemuan untuk membicarakan lebih lanjut dengan LPS selaku pemilik sementara Bank Century," kata Gandhi.
Sekadar mengingatkan, Sinar Mas Multi Artha semula berniat mengakuisisi 70% saham Bank Century. Namun niat ini terpaksa terhenti karena LPS keburu mengambil alih Bank Century.
Tadinya, Sinar Mas Multi Artha akan membeli saham dari pemegang saham pengendali lama Bank Century yaitu PT Century Mega Investindo dan First Gulf Asia Holdings Ltd. Untuk akuisisi Bank Century ini, Sinar Mas akan memakai kas internal grup.
Catatan saja grup Sinar Mas merupakan pemilik berbagai perusahaan jasa keuangan, termasuk PT Bank Sinarmas. Perusahaan jasa keuangan lain miliknya adalah PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Jiwa Sinarmas, PT Asuransi Jiwa Mega Life, PT Arthamas Konsulindo, dan PT Sinar Artha Konsulindo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
