Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - BOGOR. Dalam menjalankan tugasnya untuk meningkatkan kesejahteraan warga, perangkat desa tak bisa berjalan sendiri. Tak hanya dukungan dari pemerintah pusat, tetapi perlu adanya sokongan dari instansi lainnya.
Desa Bojonggede, misalnya, yang memanfaatkan kehadiran PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) di lingkungannya. Pasalnya, hubungan antara perangkat desa dengan pegawai kantor cabang dan kantor unit kian erat.
Ikhwan, Kepala Dusun I Desa Bojonggede menuturkan dibanding beberapa instansi perbankan yang ada di sana, hanya BRI yang mampu mengimbangi dan bersinergi dengan kegiatan desa.
"Yang paling terasa itu saat pandemi, BRI banyak bekerja sama dengan kami. Baik dengan bantuan sembako maupun bantuan lainnya," ucap pria yang akrab dipanggil Iwan ini.
Baca Juga: Bayar Tagihan Belanja Online Kebutuhan Ramadan Kian Mudah Pakai BRIVA di BRImo
Iwan mengaku, sebelumnya perangkat desa hanya sekadar kenal BRI, tetapi sejak saat itu para perangkat desa sudah mulai akrab mulai dengan karyawan BRI dari tingkat kepala cabang hingga mantri.
"Perlahan-lahan kami juga mulai diajak untuk aktif dalam kegiatan BRI, salah satunya desa BRILiaN," tutur pria kelahiran Bojonggede ini.
Iwan mengaku lupa kapan tempatnya Desa Bojonggede bergantung menjadi Desa BRILiaN, tetapi BRI mulai aktif memberikan pelatihan kepada perangkat desa setelah pandemi Covid-19 menyerang.
Dia bercerita setelah bergabung menjadi Desa BRILiaN, BRI memberikan pelatihan secara daring seputar pengelolaan potensi yang dimiliki oleh setiap desa.
"Kami diajari tentang mengelola desa seperti apa, dengan begitu pengetahuan dan keterampilan para perangkat desa semakin terasah," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News