kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

SMF akan fokus dukung PEN di sektor perumahan pada 2021


Senin, 05 April 2021 / 14:03 WIB
SMF akan fokus dukung PEN di sektor perumahan pada 2021
ILUSTRASI. PT Sarana Multigriya Finansial (SMF)


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarana Multigriya Finansial (persero) berencana akan fokus mendukung program pemerintah dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sektor perumahan pada tahun 2021. Hal tersebut disampaikan perusahaan saat memaparkan kinerja SMF 2020 dan strategi perseroan di tahun 2021, Senin (5/4).

Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo mengungkapkan bahwa dalam hal ini ada tujuh strategi yang hendak dilakukan dalam rangka mendukung PEN tersebut. 

Tujuh strategi tersebut, antara lain penyaluran FLPP, mendukung sisi supply perumahan, pembiayaan KPR untuk masyarakat non-fixed income, pembiayaan perumahan mikro, pengembangan homestay dan pengembangan rumah di daerah kumuh.

Untuk FLPP, Ananta mengungkapkan SMF mendapatkan suntikan modal dari pemerintah berupa Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 2,25 triliun. Ia bilang bahwa PMN tersebut akan dileverage menjadi Rp 6,3 triliun untuk menyalurkan FLPP sesuai porsinya 25%.

Baca Juga: SMF salurkan pinjaman Rp 6,4 triliun pada 2020

“SMF akan tetap konsisten melakukan penyaluran dana porsi 25% FLPP di tengah masa dan pasca pandemi Covid-19 di tahun 2021 dan saat ini sedang dalam proses pencairan PMN tersebut,” ujar Ananta.

Pada tahun 2020, program FLPP telah membiayai sebanyak 109.253 hunian bekerjasama dengan Pusat Pengelola Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP). Jumlah ini melebihi target pemerintah yang menargetkan pembiayaan mencapai 102.500 hunian.

Selain itu, Ananta juga mengungkapkan strategi-strategi ini dilakukan untuk mengoptimalkan perluasan mandat baru yang diberikan oleh pemerintah. perluasan mandat terkait tugas SMF untuk turut menggarap pembiayaan pembangunan perumahan.

Ia bilang, sebelumnya SMF hanya bergerak di sektor permintaan, sehingga tahun ini pihaknya akan mendukung perluasan mandat dari pemerintah untuk membantu sektor supply. Dalam hal ini, Ananta menyebutkan akan memberikan kredit konstruksi kepada pengembang.

“Upaya perseroan dalam mendukung sisi sektor supply perumahan dengan penyaluran fasilitas pinjaman kepada pengembang dalam bentuk kredit konstruksi dan keterlibatan SMF dalam KPBU perumahan,” ungkap Ananta.

Selanjutnya: Laris manis, obligasi dan sukuk Sarana Multigriya (SMF) oversubscribed tiga kali

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×