kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

SMF beri pendanaan jangka menengah, BTN: Tak perlu repot cari sumber dana untuk FLPP


Selasa, 14 Agustus 2018 / 14:34 WIB
SMF beri pendanaan jangka menengah, BTN: Tak perlu repot cari sumber dana untuk FLPP
ILUSTRASI. Pelonggaran uang muka KPR


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) akan menyediakan dana sebesar 25% dari plafon pendanaan kredit pemilikan rumah (KPR) fasilitas likuditas pembiayaan perumahan (FLPP) kepada bank pelaksana. Hal ini dilakukan melalui penandatangan kerjasama antara SMF dengan Kementerian PUPR.

Penandatangan kerjasama SMF dengan Kementerin Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ini dilakukan melalui satuan kerja yaitu Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan atau PPDPP.

Pada kesempatan yang sama, Bank BTN menandatangani Perjanjian Kerjasama Bipartit dengan SMF dalam hal pemberian fasilitas pinjaman.

BTN menjadi salah satu dari 21 Bank yang digandeng SMF untuk menikmati fasilitas pinjaman yang cukup terjangkau untuk menyalurkan FLPP bagi MBR. 

Seperti yang diketahui, sesuai dengan Keputusan Menteri PUPR no. 463/KPTS/M/2018 tentang Proporsi Pendanaan Kredit/Pembiayaan Pemilikan Rumah Sejahtera, SMF mengambil porsi 25% pendanaan FLPP, sehingga pemerintah hanya menanggung 75% dari pendanaan FLPP secara keseluruhan.

Iman Nugroho Soeko Direktur Bank BTN, bilang hadirnya SMF dalam pendanaan FLPP tidak hanya meringankan beban pemerintah, tapi juga perbankan.

"Kami menyambut baik tawaran SMF untuk memberikan fasilitas pinjaman dengan bunga terjangkau atau di bawah 4,5% yang relatif lebih murah dibandingkan bunga pinjaman lain," kata Iman kepada kontan.co.id, Selasa (14/8).

Selain itu tenor pinjaman yang diberikan juga cukup panjang, yaitu 20 tahun atau setara dengan tenor KPR yang diberikan Bank BTN kepada nasabahnya.

Keuntungan lainnya, Iman melanjutkan, Bank BTN tidak perlu repot mencari sumber pendanaan jangka panjang untuk FLPP karena sebelum SMF turut andil ke pendanaan FLPP, perbankan menanggung 10% pendanaan untuk FLPP.

Malah BTN justru mendapat berkah dana mengendap dari giro PPDPP di Bank BTN. Dus, beban bunga menjadi lebih ringan, target margin bunga bersih pun bisa lebih dekat diraih. “Kami akan mengoptimalkan kerjasama dengan SMF untuk merealisasikan komitmen kami dalam penyaluran FLPP,” tegas Iman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×