kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45916,64   -18,87   -2.02%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

SMF bidik transaksi sekuritisasi Rp 2,2 triliun di 2019


Selasa, 13 Agustus 2019 / 16:31 WIB
SMF bidik transaksi sekuritisasi Rp 2,2 triliun di 2019
ILUSTRASI. Gedung kantor pusat PT Sarana Multigriya Finansial (SMF)


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarana Multigriya Finance (SMF) akan memaksimalkan bisnis sekuritisasi di tahun 2019. Harapannya, melalui lini bisnis ini perseroan dapat mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp 2,2 triliun atau naik 10% dari realisasi tahun lalu Rp 2 triliun.

Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan SMF Helintopo mengaku telah menjajaki kerja sama dengan tiga bank yang berencana melakukan sekuritisasi aset dan diperkirakan rampung pada triwulan III 2019. 

Adapun tiga bank tersebut berasal dari dua bank konvensional dan satu bank syariah.

“Kami berharap sekuritisasi ke depan dapat tumbuh berkembang, ditandai dengan originator dan investor yang semakin banyak,” kata Heliantopo kepada Kontan.co.id, Senin (12/8).

Dengan kerja sama ini, SMF berharap target transaksi sekuritisasi ini bisa melebihi Rp 2,2 triliun. Sekuritisasi sendiri merupakan model transaksi bagi penyalur KPR yang ingin memperbaiki struktur modal.

Nantinya transaksi sekuritisasi dilakukan dengan mentransformasi aset yang tidak likuid menjadi likuid melalui pembelian aset keuangan dari kreditor asal dan penerbit efek beragun aset berupa tagihan KPR. 

Berbagai efek diterbitkan sebagai hasil transaksi sekuritisasi tagihan KPR, di mana investor dapat berinvestasi dalam bentuk EBA Surat Partisipasi (EBA-SP).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×