kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Soal dugaan kebocoran data nasabah, OJK minta lakukan KreditPlus lakukan investigasi


Rabu, 05 Agustus 2020 / 13:13 WIB
Soal dugaan kebocoran data nasabah, OJK minta lakukan KreditPlus lakukan investigasi
ILUSTRASI. Pembiayaan elektronik Indocomtech: Pelayanan calon nasabah di Gerai Kredit Plus di Pameran Komputer Indocomtech, Jakarta Convention Center, Rabu (3/11). Berbagai fasilitas di tawarkan perusahaan pembiayaan di pameran komputer dan elektronik terbesar di ak


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

Kontan.co.id menelusuri RaidForums, situs yang merupajkan wadah diskusi bagi orang yang gemar aktivitas pembobolan di dunia maya atau raid. Situs ini juga bisa menjadi tempat berbagi dokumen dan database.

Akun ShinyHunters pada 16 Juli 2020 memposting soal data KreditPlus jumlahnya 896.169. Data tersebut berisi nama, tanggal lahir. KTP, email, password, alamat,  nomor HP, data pekerjaan dan data saudara yang tidak tinggal serumah sebagai penjamin. Di sample terlihat lengkap dan jelas nama dan data yang bocor.

Baca Juga: 800.000 data sensitif nasabah diduga bocor, Kominfo meminta klarifikasi KreditPlus

Sebelumnya  masih di RaidForums, akun Megadimarus mengunggah basis data pelanggan KreditPlus pada 27 Juni 2020. Basis data ini dijual dengan harga US$ 1.500 atau setara Rp 22,05  juta.

Menurut pakar keamanan siber Pratama Persadha, informasi yang bocor ini adalah data sensitif yang sangat lengkap, ini sangat berbahaya untuk nasabah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×