CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.348.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.729   -28,00   -0,17%
  • IDX 8.382   -37,77   -0,45%
  • KOMPAS100 1.158   -5,99   -0,51%
  • LQ45 843   -5,46   -0,64%
  • ISSI 292   -1,50   -0,51%
  • IDX30 439   -3,45   -0,78%
  • IDXHIDIV20 509   -5,37   -1,04%
  • IDX80 130   -0,70   -0,54%
  • IDXV30 135   -0,45   -0,33%
  • IDXQ30 140   -1,71   -1,21%

Soal Konsolidasi BUMN Asuransi, Ini Kata Tugu Insurance


Senin, 06 Oktober 2025 / 20:52 WIB
Diperbarui Senin, 06 Oktober 2025 / 23:21 WIB
Soal Konsolidasi BUMN Asuransi, Ini Kata Tugu Insurance
ILUSTRASI.


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) menyatakan akan mengikuti arahan dan hasil kajian pemegang saham terkait rencana konsolidasi BUMN di sektor asuransi dan keuangan.

Presiden Direktur Tugu Insurance Adi Pramana menegaskan bahwa setiap langkah aksi korporasi perusahaan selalu dilakukan berdasarkan kajian dan membutuhkan persetujuan pemegang saham, baik mayoritas maupun minoritas.

“Apa pun aksi korporasi kita selalu usulkan dan sesuai dengan persetujuan pemegang saham. Kita juga masih melakukan beberapa kajian, dari kajian-kajian ini, seandainya ada, tentu kita akan minta persetujuan pemegang saham,” ujarnya dalam media gathering Tugu Insurance di Kepulauan Seribu, Senin (6/10/2025).

Baca Juga: Tugu Insurance Tanam Mangrove dan Gelar Literasi Keuangan di Kepulauan Seribu

Adi menjelaskan, koordinasi dengan PT Pertamina (Persero) selaku pemegang saham mayoritas terus dilakukan untuk memastikan setiap kebijakan yang diambil selaras dengan tujuan pemegang saham.

“Kita selalu berkoordinasi dengan Pertamina sebagai pemegang saham mayoritas. Bagi perusahaan, yang penting tujuannya adalah valuenya menjadi lebih besar,” katanya.

Ia menambahkan, komunikasi dengan pemegang saham ultimate juga dilakukan secara berkesinambungan untuk memastikan arah pengembangan perusahaan tetap sejalan.

“Kita tetap berkoordinasi dengan pemegang saham ultimate kami, karena tujuan kita membuat perusahaan lebih bagus,” ujarnya.

Sebagai gambaran, Adi menyebut perusahaan pernah mengkaji peluang akuisisi terhadap PT Perta Life Insurance (PertaLife Insurance). Namun, rencana tersebut tidak dilanjutkan karena belum tercapai kesepakatan harga.

Baca Juga: Tugu Insurance Pertimbangkan Ini dalam Menempatkan Investasi di Instrumen Deposito

“Sebagai contoh, misalnya kita pernah mengkaji juga untuk mengakuisisi Pertalife, tapi akhirnya terdapat ketidaksesuaian harga. Ketika pemegang saham tidak sepakat dengan harga yang ditawarkan, ya sudah,” jelasnya.

Sebagai informasi, Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) berencana melakukan konsolidasi 15 perusahaan asuransi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi 3 perusahaan.

Selanjutnya: 5 Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara: Singapura Dominasi, Pertamina Masuk 3 Besar

Menarik Dibaca: Cara Pilih Kontrasepsi Oral Kombinasi Sesuai Kesehatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×