kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

Soal Pemilu Berjalan Satu Putaran, Ini Kata CIMB Niaga Auto Finance


Minggu, 18 Februari 2024 / 06:26 WIB
Soal Pemilu Berjalan Satu Putaran, Ini Kata CIMB Niaga Auto Finance
ILUSTRASI. perusahaan multifinance CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) menilai pemilu yang berjalan satu putaran bisa berdampak baik buat bisnis perusahaan.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil quick count sementara mengindikasikan pemilihan presiden (pilpres) 2024 tampaknya hanya berjalan satu putaran saja. Mengenai hal itu, perusahaan multifinance CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) menilai pemilu yang berjalan satu putaran bisa berdampak baik buat bisnis perusahaan.

"Jika aktivitas Pemilu berlangsung satu putaran, CNAF melihat hal itu akan menjadi angin segar. Pasalnya, aktivitas bisnis akan segera mungkin berjalan kembali normal karena sudah ada kejelasan kepemimpinan," ungkapnya kepada Kontan, Jumat (16/2).

Ristiawan menerangkan CNAF optimistis akan menggunakan sisa 9 bulan yang ada untuk mengejar kinerja pertumbuhan sampai dengan akhir tahun.

Dia menambahkan CNAF melihat perkembangan ekonomi ke depannya akan bergantung atas kepastian pemimpin bangsa. Dia pun meyakini siapa pun yang terpilih akan fokus dalam meningkatkan perekonomian di Indonesia, yang tercermin dalam rencara program pemerintah.  

Baca Juga: Intip Diversifikasi Pendanaan CIMB Niaga Auto Finance

Sementara itu, Ristiawan menyampaikan CNAF mencatat penyaluran pembiayaan baru tumbuh sebesar 14% year on year (YoY) menjadi Rp 8,94 triliun pada 2023, jika dibandingkan 2022 yang sebesar Rp 7,87 triliun.

Pada tahun ini, dia mengatakan CNAF menargetkan penyaluran pembiayaan baru Rp 10 triliun atau meningkat 15% dari target pembiayaan baru pada tahun lalu yang sebesar Rp 8,5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×