kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

Soal resiprokal, OJK akan Mou dengan CRBC


Senin, 04 Mei 2015 / 16:22 WIB
Soal resiprokal, OJK akan Mou dengan CRBC
ILUSTRASI. IHSG Tergelincir, Ini 10 Saham Net Sell Terbesar Asing, Selasa (21/11)


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan segera menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding/MoU) dengan otoritas keuangan China, yakni China Banking Regulatory Commission (CRBC).

Joni Swastanto, Deputi Komisioner Manajemen Strategis I OJK, mengatakan, pihaknya sedang menunggu CRBC untuk proses MoU. “OJK akan menandatangani MoU dengan CRBC pada semester I/2015,” kata Joni, Senin (4/5).

Sebetulnya, pengawas lembaga keuangan ini akan melakukan MoU dengan CRBC pada akhir Mei 2015 ini, namun otoritas lembaga keuangan dari negeri tirai bambu menunda rencana penandatanganan tersebut.

Menurutnya, salah satu poin penting yang bakal tertuang dalam MoU dengan CRBC adalah bank asal China masuk ke Indonesia. Sejauh ini, OJK baru menerima satu permintaan izin dari China Construction Bank (CCB) untuk pengembangan kredit ke sektor infrastruktur dan konstruksi yang menjadi fokus pertumbuhan ekonomi Tanah Air.

“Kalau ada investor dari luar yang ingin masuk ke Indonesia harus bentuk MoU ini seperti China dan Korea yang sudah MoU,” jelasnya. Nah, MoU dengan CRBC merupakan bagian dari asas pendekatan resiprokal melalui pemberian izin bank asing yang ingin masuk ke sini berbarengan dengan bank asal Indonesia yang ingin ekspansi ke sana.

Lanjutnya, jika OJK sudah menandatangani MoU dengan CRBC, maka akan membuka peluang investor asal Taiwan untuk masuk ke dalam negeri yang ingin mengakuisisi Bank Mayapada Internasional, karena China dan Taiwan mempunyai satu kesatuan dalam otoritas.

“Tapi, nanti melalui Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Taiwan harus bentuk MoU lagi kalau investor Taiwan ingin masuk ke sini,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×