Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan asuransi umum Sompo Insurance Indonesia (Sompo Insurance) menargetkan premi brutonya bisa tumbuh 25% menjadi Rp 2,5 triliun pada tahun ini. Per 2018, premi bruto Sompo Insurance adalah sebesar Rp 2 triliun atau naik 22,4% dibanding tahun 2017 yang sebesar Rp 1,63 triliun.
Lini bisnis asuransi properti adalah yang paling banyak menyumbang premi bruto tahun lalu, yakni sebesar 42%. Disusul oleh asuransi kendaraan bermotor 38%, kesehatan 7%, muatan laut 5%, engineering 5%, dan lain-lain 3%.
Pada 2019, lini bisnis asuransi properti dan kendaraan bermotor diproyeksi masih menjadi penyumbang terbesar perolehan premi bruto.
Untuk mencapai target tersebut, Chief Underwriter Director Sompo Insurance Erixon Hutapea mengatakan, perusahaannya akan terus berinovasi dan mengekspansi bisnisnya. Misalnya, dengan meluncurkan produk-produk baru, seperti Trade Credit Insurance dan Sompo Drive Long Term Motor Protection.
“Kami juga akan meningkatan penjualan melalui bancassurance dan peningkatan penjualan bisnis retail yang lain, seperti asuransi perjalanan,” ucap dia, Minggu (17/2).
Bisnis retail ini diyakini dapat meningkatkan penetrasi Sompo Insurance di masyarakat Indonesia.
Meskipun begitu, Erixon menyadari bahwa persaingan bisnis asuransi umum semakin ketat. Oleh karena itu, perusahaannya bakal tetap meningkatkan dan memperhatikan segi pelayanan kepada nasabah. “Kalau service-nya bagus orang lama-lama juga akan menyadari. Kami sekarang call center aktif 24 jam. Jadi, itu yang kami andalkan,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News