kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,86   -4,43   -0.49%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sri Mulyani: PP Holding Ultra Mikro menanti teken Jokowi


Selasa, 22 Juni 2021 / 13:03 WIB
Sri Mulyani: PP Holding Ultra Mikro menanti teken Jokowi
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta,


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Yudho Winarto

Terkait langkah tersebut, Sri Mulyani juga pernah memastikan dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI, bahwa holding tidak akan berdampak negatif terhadap bisnis ketiga perusahaan negara tersebut.

Bahkan dia menegaskan holding BUMN UMi akan mempertahankan keunggulan masing-masing perseroan. Sehingga dapat dipastikan tidak ada ‘kanibalisasi’ perusahaan setelah integrasi tersebut.

Baca Juga: PNM proyeksikan bisa salurkan pembiayaan hingga Rp 40 triliun hingga akhir tahun

“Ketika kami sampaikan ke kementerian BUMN yang menyampaikan usulan holding, kami meyakinkan dengan memberikan beberapa rambu-rambu," terangnya.

Nantinya akan dilakukan monitoring atau ikatan kontrak kinerja dengan manajemen yang baru, agar mereka betul-betul bisa merealisasi klaim yang disampaikan pada saat pembahasannya, yaitu ini adalah sinergi dari tiga bisnis model yang saling melengkapi.

Dia mengatakan keberadaan holding justru memperkuat bisnis masing-masing perusahaan. Terlebih karena adanya kekuatan eksisting BRI sebagai bank dengan jaringan terluas dan kemampuan besar dalam mengumpulkan dana murah.

Menurutnya, integrasi BUMN untuk UMi dan UMKM nanti akan menerapkan model co-existence. Sinergi dan simbiosis mutualisme antar ketiga perusahaan akan dikawal dengan pembentukan Key Performance Indicators (KPI) yang ketat.

“Jadi itu sinergi atau mutualisme tidak kemudian saling mengambil alih. Bentuk ko-eksistensi ini akan kami wujudkan dalam bentuk KPI, di mana tadi ada dari sisi manajemen maupun dari Kementerian BUMN menjanjikan bahwa model kerja mereka justru akan semakin diperkuat,” tuturnya.

Berdasarkan perhitungan Kementerian Keuangan, pasca holding BUMN UMi terbentuk maka jumlah aset BRI akan bertambah sebesar 1,5%.

Baca Juga: Sambut holding BUMN usaha mikro, PNM jamin akses pendanaan nasabah lebih cepat

Kemudian, kemampuan ketiga perusahaan juga akan lebih besar untuk menjangkau hingga 29 juta pelaku usaha UMi dan UMKM yang selama ini belum terlayani lembaga keuangan formal atau unbankable.

“Holdingnya BRI sendiri asetnya hanya bertambah 1,5%, namun ekspansi yang kemungkinan bisa dari 15 juta ke 29 juta (pelaku UMi dan UMKM) dan memberikan akses yang lebih banyak kepada UMKM, ini yang akan dijadikan fokus bagi kita untuk memberikan dukungan tersebut. Kami sudah konsultasi juga dengan OJK dan mereka sampaikan mereka dukung langkah tersebut,” imbuhnya.




TERBARU

[X]
×