kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Stanchart bidik 20% nasabah tajir beli asuransi


Senin, 07 April 2014 / 16:13 WIB
Stanchart bidik 20% nasabah tajir beli asuransi
ILUSTRASI. Buah adalah salah satu makanan penurun asam urat alami.


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Standard Chartered Bank Indonesia membidik 20% nasabah wealth management membeli produk asuransi kesehatan bertajuk Global Health Care. Produk racikan hasil kerja sama perseroan dengan Asuransi AXA Indonesia tersebut dilego mulai dari US$ 700 - US$ 12.000.

Lanny Hendra, Country Head Retail Clients Standard Chartered Bank Indonesia mengatakan, Global Health Care merupakan produk asuransi kesehatan murni proteksi pertama yang ditawarkannya ke nasabah.

“Diharapkan, dalam enam bulan pertamanya ini, Global Health Care dimiliki oleh 20% nasabah wealth management Standard Chartered,” ujarnya ditemui KONTAN, Senin (7/4), enggan menyebut target premi yang dapat diperolehnya dari produk tersebut.

Yang pasti, Lanny optimistis, Global Health Care akan melengkapi pilihan produk perlindungan yang ditawarkan perseroan. Selama ini, perseroan tercatat banyak memasarkan produk bancassurance, seperti asuransi jiwa, endowment, termasuk unitlink (produk asuransi berbasis investasi).

Lanny mengklaim, segmen wealth management perseroannya tumbuh double digit setiap tahun atau lebih dari 10% dalam lima tahun terakhir. Produk wealth management yang laris manis, di antaranya saham, bancassurance dan reksadana.

Berdasarkan catatan KONTAN, tahun lalu, penjualan bancassurance oleh bank yang berbasis di London, Inggris tersebut tumbuh 15% - 20%. Hingga saat ini, mitra asuransi perseroan berkisar 7 – 8 perusahaan asuransi. Perseroan belum berencana menambah mitra asuransi baru setelah Asuransi AXA Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×